KPU Padang Gelar Simulasi Putung Suara, Pj Wako: Sempurnakan Kembali Potensi Kekurangan Pelaksanaan
Ketua KPPS Simulasi, Gusti Satrianti menyampaikan alur dan prosedur yang dilalui pemilih sebelum melakukan pencoblosan.
Pertama, pemilih harus memperlihatkan form C pemberitahuan yang beri undangan memilih beserta KTP kepada petugas di KPPS 4.
Setelah itu, petugas KPPS 4 mengecek kebenaran data pemilih yang telah terdata pada dokumen salinan Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang dipegang petugas.
"Setelah cocok dan sesuai, maka pemilih dipersilahkan duduk di bangku antrian untuk menunggu namanya dipanggil," terang Gusti.
Selanjutnya, pemilih yang duduk diruang tunggu akan dipanggil oleh petugas. Saat itu pemilih diminta untuk menandatangi absesnsi kehadiran pemilih.
Setelah proses registrasinya selesai, maka pemilih diberikan surat suara.
"Dalam pemilihan serentak 2024 ini, semua pemilih di Kota Padang mendapatkan dua surat suara yakni untuk pemilihan wali kota dan wakil wali kota serta pemilihan gubernur dan wakil gubernur," katanya.
Setelah surat suara didapatkan, pemilih mesti melakukan pengecekan terhadap surat suara yang diterimannya. Apakah masih utuh, ada bekas coblosan atau rusak.
"Jika pada surat suara terdapat kerusakan dan hal lainnya maka nanti akan diganti," terang Gusti.
"Surat suara yang mengalami kerusakan itu akan dicoret dan dipisahkan letaknya atau dimasukkan ke tempat yang telah disediakan," tambahnya.
Kemudian, jika tidak ada lagi masalah pada surat suara, pemilih langsung diarahkan menuju bilik suara untuk menggunakan hak pilihnya.
Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Reses Dapil, Albert Hendra Lukman Jemput Aspirasi Penerima KIP dan PIP di Kota Padang
- Warga Piai Tengah Minta M Iqra Chissa Perjuangkan Perbaikan Irigasi dan Jalan
- Tampung Aspirasi Warga Kecamatan Padang Timur, Muhidi Sarankan Ada Rembug Warga yang Bukan Musrenbang
- Hendri Septa-Hidayat Tawarkan Tiga Kartu Hebat di Pemilihan Serentak 2024, Ini Manfaatnya
- Hidayat Beberkan Pembenahan Sektor Kesehatan, Ekonomi dan SDM jika Dipercaya jadi Kepala Daerah