Jemaah Haji Indonesia Diputuskan Dapat 10 Liter Air Zamzam, Ini Teknis Pengambilan Jatah Tambahan

MAKKAH (5/7/2023) - Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas memutuskan, Jemaah haji Indonesia 1444 H/2023 M akan mendapatkan jatah air Zamzam sebanyak 10 liter per orang. Lebih banyak 5 liter dari biasanya.

"Sepuluh liter air Zamzam itu akan dibagikan di asrama haji debarkasi. Tambahan 5 liter air Zamzam dari biasanya ini berlaku untuk jemaah haji dan petugas. Semoga, tambahan air Zamzam ini membawa berkah buat bapak ibu semua,," ungkap Yaqut saat melepas 369 jemaah kelompok terbang (kloter) 1 Embarkasi Batam (BTH 01) di Syisyah-Makkah.

Jemaah ini merupakan kloter perdana yang akan kembali ke Tanah Air.

Kebijakan menambah 5 liter air Zamzam ini sebagai bentuk kecintaan atau tali asih kepada jemaah. Menurutnya, membawa air Zamzam yang lebih banyak jadi harapan seluruh jemaah haji Indonesia.

"Karena sudah ada penambahan jatah, saya minta jemaah tidak lagi memasukkan air Zamzam ke dalam koper, karena itu dilarang dalam aturan penerbangan. Koper jemaah yang membawa air Zamzam akan dibongkar," pesan Menag.

Diambil di Kantor Kemenag

Diketahui, dalam kurun lebih dari 10 tahun terakhir, jemaah haji Indonesia mendapat air Zamzam sebanyak 5 liter.

Air Zamzam itu sudah dikemas dalam galon yang dimasukkan dalam kardus dan dibagikan ke jemaah setibanya di asrama haji debarkasi.

Air Zamzam tersebut dibawa oleh maskapai, baik Garuda Indonesia maupun Saudia Airlines, pada fase pemberangkatan jemaah haji.

Lantas, bagaimana dengan skema distribusi tambahan air Zamzam ini?

"Setibanya di asrama haji debarkasi, jemaah akan menerima 5 liter air Zamzam. Untuk 5 liter tambahannya, akan diterima di Kantor Kemenag Kab/Kota pada kesempatan berikutnya," terang Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri, Saiful Mujab.

Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber: