Riau Tetapkan Status Siaga Darurat Karhutla, Wagub Riau Pimpin Apel Kesiapsiagaan
Selain itu, Satgas Bidang Perawatan dan Pelayanan Kesehatan, Satgas Bidang Penegakan Hukum, Satgas Bidang Pemadaman melalui udara dengan menggunakan Water Bombing dan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC).
"Kita tidak menyerah dengan keadaan," tegasnya.
"Maka dari itu kami berharap seluruh intansi dan stakeholder lainnya dapat berkoordiansi dan berkolaborasi dalam menanggulangi bencana karhutla, saling bahu-membahu dan bekerjasama dalam mewujudkan Riau Bebas Asap Tahun 2023," pungkasnya.
Baca juga: Edy Natar Nasution Pimpin Rombongan GSSB Riau Rihlah ke Tanah Datar
Sebagai informasi, dari prediksi BMKG terdapat potensi terjadinya El Nino setelah 3 tahun terakhir 2020, 2021, 2022 terjadi La Nina. Sehingga, diperkirakan akan terjadi peningkatan potensi Karhutla seperti yang terjadi di tahun 2019.
Musim kemarau periode pertama terjadi pada Februari sampai dengan Maret 2023 di sebagian wilayah Riau, terutama bagian Utara. Sedangkan musim kemarau periode kedua diperkirakan dimulai pada bulan Juni 2023.
Setelah apel kesiapsiagaan Karhutla berlangsung, Edy Nasution dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Riau juga menyerahkan pengahargaan atas partisipasi berbagai pihak dalam rangka penanggulangan bencana Karhutla di Provinsi Riau tahun 2022 lalu. (adv)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Bupati Pelalawan Diusulkan jadi Penerima PJS Award 2024, Ini Kata Mahmud Marhaba
- Menteri PANRB Berlakukan WFH Tanggal 16 dan 17 April 2024, Ini Ketentuannya
- DPP PJS Bahas Pelaksanaan HUT, Tiga Agenda Besar Dimatangkan
- UPN Veteran akan Gelar UKW Gratis di 5 Provinsi, Ini Link Pendaftarannya
- Ini Link dan Cara Memeriksa Hasil Penghitungan Real Count KPU