Wagub Riau: Dalam Pendidikan, Anak Zaman Sekarang Sangat Beruntung

Sabtu, 25 Februari 2023, 17:43 WIB | News | Nasional
Wagub Riau: Dalam Pendidikan, Anak Zaman Sekarang Sangat Beruntung
Wagub Riau, Edy Natar Nasution saat memberikan sambutan di Masjid Agung Gunung Merah SAS, Jalan Sumahilang, Kecamatan Pekanbaru Kota, Jumat. (humas)

PEKANBARU (24/02/2023) - Wakil Gubernur Riau, Brigjen TNI (Purn) Edy Natar Nasution mengatakan, bahwa -anak sekarang sangat beruntung, karena sekolah berbasis agama Islam telah banyak ditemukan. Hal tersebut berbeda saat Edy di masa sekolah dulu. Madrasah sulit ditemukan apalagi untuk daerah di perkampungan.

"Pada zaman saya dulu di Bengkalis, saya tidak mendapatkan kesempatan seperti anak-anakku ini. Saya dulu tidak pernah mengalami pendidikan di pesantren, tidak pernah mengalami pendidikan di Boarding School seperti anak-anakku alami hari ini. Kalian semua ini anak-anak yang beruntung," ungkap Edy Natar saat menghadiri acara silahturahmi akbar bersama yayasan Arsyad Islamic School.

Kegiatan tersebut dilaksanakan berlokasi di Masjid Agung Gunung Merah SAS, Jalan Sumahilang, Kecamatan Pekanbaru Kota, Jumat.

Mantan Danrem Wira Bima/031 ini menjelaskan, dirinya mendapat ilmu agama tersebut karena belajar dari para ustad-ustad. Bahkan ia tidak menutup telinga untuk mendapat pendidikan dari siapapun. Sehingga, dengan begitulah Wagubri Edy Natar mampu memberikan tausiyah di depan publik.

Baca juga: Pesantren Ramadhan SMA Sederajat Diikuti 240.046 Siswa, Ini Kata Kadisdik Sumbar

"Saya sekolah di kampung, sekolah di kampung itu ya SD SMP seperti biasanya. Terus ditingkat SMA juga sekolah pada umumnya. Jadi tidak ada kesempatan seperti ini, tetapi saya ingin belajar dari siapapun terutama ustad-ustad. Makanya saya bisa memberi tausiyah kepada masyarakat seperti ini," jelasnya.

Dia ungkapkan, ilmu agama ini semakin diperkuatnya semenjak mendapatkan tugas menjadi tentara ke Timor Timur. Saat itu, dirinya melihat para perajurit banyak yang gugur di medan perang.

"Saya perkuat ilmu agama ini juga karna waktu itu saya ditugaskan ke Timor Timur, saya masih bujangan. Saya melihat dengan mata kepala saya sendiri prajurit itu bersimbah darah dan tidak kembali lagi sampai hari ini. Saat itu dimakamkan langsung di Timor Timur sana," ungkapnya.

Oleh karena itulah, beberapa kali menghadapi hal tersebut Wagubri Edy Natar selalu berdoa kepada Allah untuk di berikan keselamatan hidup dan kesempatan untuk memberikan suatu pencerahan dalam konteks keagamaan.

Baca juga: Kapolsek Nanggalo jadi Pemateri Pesantren Ramadhan di Mushalla Al Mujahidin, Ini yang Disampaikan

"Beberapa kali menghadapi hal itu saya dalam hati berdoa ya Allah kehidupan seperti ini yang saya lihat hari ini, kalaulah memang Engkau berikan kesempatan aku memimpin yang lebih besar besoknya tolong berikan aku kemampuan untuk bisa berbicara dalam konteks keagamaan. Karena inilah yang bisa memberikan suatu pencerahan kepada anak-anakku," tuturnya.

Halaman:

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: