Arab Saudi Tetapkan 6 Perusahaan jadi Pengelola Musim Haji 2023, Muassasah Tak Dipakai Lagi
JEDDAH (8/1/2023) - Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq F Al Rabiah menginformasikan, penyenggaraan haji di tahun 1444 H/2023 M ini dilakukan syarikah atau perusahaan. Tidak lagi oleh muassasah (badan atau yayasan yang didirikan sebagai pengganti syekh jamaah Haji di Makkah).
Ada enam syarikah (perusahaan) yang ditunjuk dalam pelaksanaan layanan ibadah haji tahun ini. Setiap negara, termasuk Indonesia, dapat memilih syarikah dalam menyiapkan layanan.
"Sehingga, akan ada kesempatan untuk mendapatkan harga terbaik. Saya juga meminta agar perjanjian dibuat dengan detail, agar dapat memberikan layanan terbaik juga," jelas Tawfiq usai penandatanganan kesepakatan penyelenggaraan ibadah haji 1444 H/2023 M antara Indonesia dan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi di Jeddah, dalam siaran pers yang diterima, Ahad ini.
"Jika detail, ini akan jadi pegangan ketika syarikah melanggar. Jika mereka melanggar, kami bisa memberikan sanksi," katanya lagi.
Baca juga: Musim Haji 2023, Arab Saudi Janji Prioritaskan Tambahan Kuota bagi Indonesia
Penandatanganan ini dilakukan Tawfiq dengan Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas.(Baca: Kabar Gembira, Arab Saudi Hapus Pembatasan Usia, Kuota Indonesia 221.000 Jemaah di Tahun 2023)
Pergantian pola layanan ini, menurut Tawfiq, merupakan bagian dari transformasi pelayanan jemaah haji di Arab Saudi.
Menurut Tawfiq, keenam syarikah itu akan dihadirkan dalam Muktamar Haji, 9 Januari 2023. Sehingga, setiap negara bisa menilai langsung kesiapan dan tawaran layanan yang mereka siapkan.
Dalam muktamar tersebut, juga akan digelar pameran beberapa produk layanan haji dan seminar perhajian.(Baca: Musim Haji 2023, Arab Saudi Janji Prioritaskan Tambahan Kuota bagi Indonesia)
Pada musim haji 1444 H/2023 M ini, kuota haji Indonesia sebanyak 221.000 jemaah. Kuota itu terdiri atas 203.320 jemaah haji reguler dan 17.680 jemaah haji khusus. Untuk petugas, tahun ini kita mendapat 4.200 kuota.
Kepastian kuota ini, setelah Indonesia dan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi menandatangani kesepakatan penyelenggaraan ibadah haji 1444 H/2023 M. Kesepakatan ini ditandatangani Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq F Al Rabiah di Jeddah, Ahad ini.
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Mahmud Marhaba Dampingi PJS Pohuwato Temui Plt Bupati, Ini Aspirasi yang Disampaikan
- Mahmud Marhaba Lantik Pengurus Provinsi dan Daerah PJS se-Gorontalo
- Fadli Zon Raih 2 Rekor MURI, Ini Alasan Jaya Suprana
- Hari Santri Nasional ke10, Cucun: Pendidikan Akhlak Ruh Pendidikan Islam
- Prabowo-Gibran Dilantik, Ini Pujian Puan Maharani
Mahmud Marhaba Lantik Pengurus Provinsi dan Daerah PJS se-Gorontalo
Nasional - 12 November 2024
Fadli Zon Raih 2 Rekor MURI, Ini Alasan Jaya Suprana
Nasional - 03 November 2024