Ini Kiprah Prof Fasli Jalal Berjibaku Memperbaiki Gizi Anak Bangsa
![Ini Kiprah Prof Fasli Jalal Berjibaku Memperbaiki Gizi Anak Bangsa](https://valoranews.com/photos/berita/261122120923_ini-kiprah-prof-fasli-jalal-berjibaku-memperbaiki-gizi-anak.png)
"Di dunia akademisi, sebagian besar dekan dan rektor di Indonesia saat ini adalah juniornya semasa aktivis. Begitu pula saat ia menjabat di kementerian, ia menjadi tempat mengadu bagi banyak dosen dan praktisi."
"Ia adalah pejabat sekelas Dirjen yang masih bisa ditemui di kantor hingga pukul 12 malam," tutur Prof Masrul diwawancara, Sabtu pagi.
Mantan Waketum Pusat Persatuan Dokter Gizi Klinik Indonesia ini lalu menjelaskan sepak terjang Prof Fasli Jalal dalam program gizi nasional.
Baca juga: Bupati Agam Ikut Berduka, Korban Longsor di Palupuh Terseret Lumpur Saat Berwudhu
Prof Masrul menyebut, Prof Fasli Jalal sebagai sosok yang menginspirasinya turut mengambil spesialis gizi klinik.
"Bagi dunia kedokteran, bidang ini bukan favorit sebab gajinya lebih sedikit. Lama pulang modal, jika dibandingkan spesialis lain. Prof Fasli meyakinkan saya bahwa persoalan gizi akan mempengaruhi tumbuh kembang generasi ke generasi. Otak manusia terbentuk sesuai asupan gizi sejak dalam kandungan, jadilah saya turuti beliau," sebut Prof Masrul.
Sejak tahun 2022 ini, sebagian wewenang untuk program penanganan stunting di Indonesia dipindahkan dari Kementerian Kesehatan ke BKKBN dengan bekerjasama melalui Forum Rektor.
Lalu, BKKBN di tiap provinsi berkolaborasi dengan anggota Forum Rektor menjalin kerjasama dengan masing-masing kepala daerah.
"Hal ini dengan sendirinya mempercepat turunnya dana ke daerah. Beragam program mulai dikerjakan dengan rekayasa sosial. Bagi Prof Fasli sebagai Ketua Forum Rektor, persoalan stunting merupakan kewajiban untuk memperbaiki aset generasi penerus bangsa," sebut Prof Masrul.
Jauh sebelum menyatakan perang terhadap stunting, sambung Prof Masrul, kiprah Prof Fasli Jalal di Indonesia khususnya bidang gizi sudah dimulai.
Yaitu sejak kepulangan Prof Fasli Jalal dari studinya di Universitas Cornell, Ithaca, New York, Amerika Serikat. Ia lantas diminta Bappenas RI untuk menjadi Kepala Bagian Gizi dalam program tersebut.
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- PPATK Ungkap Ribuan Anggota Dewan jadi Pemain Judi Online, Ini Kata Komisi III DPR
- KPTIK dan PJS Tandatangani Nota Kesepakatan Event Kompetisi Jurnalis Kebangsaan Mahasiswa 2024
- Dukungan Kemerdekaan untuk Palestina Menggema di Wisuda Periode IV UMY
- PDIP, Perindo, Hanura dan PPP Sepakat Lanjutkan Koalisi di Pilkada Serentak 2024, Adian Napitupulu jadi Ketua Tim
- Staf Ahli Menkominfo Pastikan Rancangan Revisi RUU Penyiaran Bukan dari Pemerintah