Mendikbudristek Rekrut 400 Tim Bayangan, Wasekjen PB HMI: Apa Mahzab Pendidikanmu Mas Mentri

JAKARTA (30/9/2022) - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim membuat kehebohan publik.

Lewat akun Instagramnya, Mas Mentri Nadiem, demikian dia karib disapa, menjelaskan, ada 400 orang yang ahli di bidang teknologi informasi, termasuk "product manager", "software engineer" dan "data scientists" bekerja sebagai organisasi bayangan, bekerja sebagai tim, yang melekat di kementerian.

Nadiem juga, menegaskan 400 orang yang direkrut berstatus vendor. Ia sebut "product manager" dan ketua tim, berposisi setara dengan direktur jenderal. Tim ini akan mjadi penilai.

Namun, gagasan Nadiem tersebut justru ramai dikritik. Wasekjend Eksternal PB HMI Bidang Pendidikan dan Riset, Arfino Bijuangsa Koto, mempertanyakan mahzab pendidikan yang dikembangkan Nadiem Makarim.

"Pam Nadiem jangan sampai melupakan akar pendidikan Indonesia yang berorientasi kerakyatan. Inklusif, bisa diakses semua kalangan dan kelas sosial," tegas Arfino.

Arfino mempertanyakan kejelasan aplikasi yang sedang dikembangkan _team mirroring_ mas menteri, apakah mampu dijangkau seluruh kalangan, "Jangan sampai aplikasi-aplikasi dikembangkan hanya bisa diakses siswa yang infrasrukturnya sudah mapan, terlebih masyarakat perkotaan," lanjut Arfino.

Di samping itu, Arfino mengapresiasi UU Sidiknas era Nadiem yang sayangnya tidak masuk dalam Polegnas prioritas perubahan 2022.

Arfino berpesan, "Sebaiknya Nadiem memprioritaskan kapasitas birokrasi di Kemendikbudristek yang sesuai dengan nawacita, cita-cita presiden Jokowi tentang Reformasi Birokrasi." (kyo)

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber: