Aktivis NU Kecam Suharso Monoarfa, Ini Pemicunya

Rabu, 17 Agustus 2022, 13:08 WIB | News | Nasional
Aktivis NU Kecam Suharso Monoarfa, Ini Pemicunya
Ilustrasi.

"Pasti, jika ada unsur-unsur pidana yang bisa ditetapkan, kita akan buat laporan. Karena ini sudah menyinggung marwah serta martabat kiai dan pesantren," pungkasnya.

Cerita Suharso di KPK

Pada kegiatan pembekalan antikorupsi kepada para pengurus PPP, Suharso Monoarfa mendapatkan kesempatan untuk memberikan sambutan.

Baca juga: Waketum Sampaikan Permintaan Maaf PPP pada Para Kyai Atas Ucapan Suharso di KPK

Pada awal sambutannya, Suharso menceritakan pengalaman pribadinya saat berkunjung ke pondok pesantren besar, guna meminta doa dari beberapa kiai yang menurutnya juga kiai besar.

"Waktu saya Plt. Ini demi Allah dan RasulNya terjadi. Saya datang ke kiai itu dengan beberapa kawan, lalu saya pergi begitu saja. Ya, saya minta didoain kemudian saya jalan. Tak lama kemudian saya dapat pesan di whatapps, Pak Plt, tadi ninggalin apa gak untuk kiai?," cerita Suharso.

Kemudian Suharso yang merasa tidak meninggalkan sesuatu di sana.
Sempat menduga ada barang cucunya yang tertinggal di pesantren tersebut.

Kata orang yang mengirim pesan ke dia, menyebutkan bukan barang yang tertinggal.

Namun setelah dijelaskan bahwa harus ada pemberian untuk kiai dan pesantren, ujar Suharso lagi, dia bahkan sempat menyebutkan tidak membawa sarung, peci, al Quran atau lainnya.

"Kayak gak ngerti aja Pak Harso ini, gitu Pak Guru. _I've provited one, every week_. Dan setiap ketemu Pak, ndak bisa Pak. Dan bahkan sampai saat ini, kalau kami ketemu di sana, itu kalau salamannya tu, gak ada amplopnya Pak, itu pulangnya itu, sesuatu yang hambar," lanjutnya.

Suharso juga memberikan menegaskan, bahwa itulah gambaran keadaan pada saat sekarang ini.

Halaman: