Pesanggrahan dan Monumen Avro Anson jadi Fokus Napak Tilas Bung Hatta
Ia sempat merasa curiga mengetahui seorang kopilot diinapkan di kamar paling bagus.
"Yang benar-benar jadi co-pilot adalah Adisutjipto. Sebelum menjadi pilot Pemerintah Republik Indonesia, ia adalah pilot pemerintah Belanda dan dilatih oleh Angkatan Udara Inggris menghadapi Angkatan Udara Nazi-Jerman," kata Bung Hatta.
Khairul Jasmi dalam buku kumpulan feature-nya mengisahkan betapa Bung Hatta bukan hanya pernah terbang di Lapangan Udara Gadut, bahkan Bung Hatta lah tokoh yang memprakarsai kehadiran Avro Anson; pesawat pertama Indonesia yang kemudian mendarat di lapangan udara itu.
Baca juga: Bupati Agam Bersama Grup Tarak Tacin Meriahkan Reuni Gadang 2024 IASMA Landbouw
Bung Hatta masa itu "meminta" uang pada ibunya dan kaum wanita Minangkabau. Dapat satu kaleng biskuit penuh emas. Emas itu lalu dilebur menjadi 14 Kg. Lalu dibelikan pesawat Avro Anson di Thailand Selatan.
Desember 1949 pesawat itu mendarat di lapangan udara Gadut. Pada 9 Desember tahun tersebut pesawat pertama milik Indonesia itu diterbangkan kembali.
Pesawat diterbangkan oleh Iswahyudi dan Halim Perdanakusuma. (kyo)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Nagari Pagadih jadi Nominator 10 Terbaik ADWI Tahun 2024 Kategori Kelembagaan dan SDM
- Pokdarwis Sungai Batang Dilatih Pariwisata Ramah Muslim, Ini Harapan Pjs Bupati Agam
- 40 Pelaku Usaha Dibekali Pengetahuan tentang Pentingnya Kebersihan dalam Industri Pariwisata
- Nagari Pasia Laweh Miliki Museum Adat dan Kebudayaan, Ini Harapan Pjs Bupati
- Agam Usulkan Festival Rakik-rakik jadi Agenda KEN 2025