Tanam Jagung Bersama Presiden Jokowi, Puan Singgung Diversifikasi Pangan

Senin, 04 Oktober 2021, 21:28 WIB | News | Nasional
Tanam Jagung Bersama Presiden Jokowi, Puan Singgung Diversifikasi Pangan
Ketua DPR RI, Puan Maharani.

"Baik itu dibakar, direbus seperti yang saya makan bersama Bapak Presiden dan bapak Mentan. Ada banyak jenis makanan lainnya dari jagung, termasuk makanan khas berbagai daerah," ungkapnya.

Puan memberikan apresiasi pada para petani jagung, yang terus berupaya membantu terciptanya ketahanan pangan. "Tanpa petani, Indonesia tidak bisa berdaulat pangan. Karena itu DPR RI memberi perhatian besar bagaimana meningkatkan kesejahteraan petani, sebab tangan mereka yang memberi makan kita semua," tutur politisi PDI-Perjuangan tersebut.

Puan mengatakan petani merupakan profesi yang mensejahterakan banyak orang. Oleh karenanya, ia berharap seluruh elemen bangsa bergotong royong menghasilkan solusi-solusi lebih secara menyeluruh untuk mengatasi berbagai masalah klasik pertanian.

Baca juga: Viral Video Uang Mutilasi, Puan Maharani: Buka Posko Pengaduan dan Gencarkan Sosialisasi

"Seperti soal harga pupuk yang tinggi, harga jual dan harga beli, antisipasi gagal panen, dan sebagainya," sebut Puan.

Mantan Menko PMK itu pun berharap, program lumbung pangan nasional bisa menjadi jawaban dari berbagai persoalan yang ada termasuk pada sektor tanaman jagung. Seperti diketahui, minimnya stok jagung menyebabkan stok pakan ternak terbatas sehingga menyebabkan harga tinggi.

"Kenaikan harga pakan ternak berdampak terhadap kenaikan harga ayam potong. Tentunya ini menjadi masalah untuk masyarakat, terutama dalam perekonomian yang masih belum stabil akibat pandemi Covid-19," ucap Puan.

Puan pun mendukung agar program lumbung pangan semakin digencarkan di berbagai daerah sehingga tak hanya membawa manfaat bagi petani, tapi juga untuk rakyat secara keseluruhan.

Sisi lain, Puan juga mendorong program petani milenial yang menjadi inisiasi pemerintah untuk mendukung sektor penggerak pertanian. Pemerintah saat ini tengah memberikan pelatihan dengan target menciptakan 2.000 petani milenial.

"Petani milenial akan membantu Indonesia mewujudkan ketahanan pangan. DPR RI juga mendukung berbagai teknologi pertanian untuk meningkatkan produktivitas hasil tani," tegas Puan. (kyo)

Halaman:
1 2

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: