Taliban Kuasai Afganistan, Ini Analisis Ketua JMSI
Selama empat dekade terakhir, Faisal menyebut Pakistan sudah menerima lebih dari 3 juta pengungsi Afghanistan yang ditempatkan di berbagai kamp di perbatasan. Namun walau berada di kamp pengungsi, para pengungsi dari Afghanistan itu memiliki kebebasan untuk berpergian, mendapatkan pendidikan, dan berbisnis.
"Orang-orang Afghanistan sudah menjadi bagian dari masyarakat Pakistan. Tapi sumber daya Pakistan terbatas, kami negara berkembang, bukan negara maju yang bisa menerima begitu banyak pengungsi," jelas dia.
Di Pakistan sendiri, mayoritas etnis Pashtun merupakan pengungsi. Para pengungsi juga memiliki anak dan cucu sehingga populasi mereka bertambah banyak. Pemerintah kemudian membuat sistem tersendiri untuk para pengungsi, mereka memiliki tanda pengenal khusus.
Untuk itu, Islamabad mendorong komunitas internasional menjalin hubungan dengan pemerintahan baru Taliban, demi menghentikan arus pengungsi. Pakistan juga berharap para pengungsi dapat kembali ke Afghanistan.
Faisal Fayyaz menambahkan, pemerintah Pakistan terus mendorong Taliban agar merealisasikan komitmen mereka membentuk pemerintahan Afghanistan yang inklusif dan menghormati hak asasi manusia.
"Itu prioritas kami untuk berbicara dengan Taliban, agar mereka juga berbicara dengan pihak-pihak lainnya. Perdana Menteri kami (Imran Khan) mengatakan, kami tidak boleh menjauhi mereka. Kitai harus mendorong mereka merealisasikan janji mereka, dan memberikan insentif," jelasnya. (rls)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Mahmud Marhaba Dampingi PJS Pohuwato Temui Plt Bupati, Ini Aspirasi yang Disampaikan
- Mahmud Marhaba Lantik Pengurus Provinsi dan Daerah PJS se-Gorontalo
- Fadli Zon Raih 2 Rekor MURI, Ini Alasan Jaya Suprana
- Hari Santri Nasional ke10, Cucun: Pendidikan Akhlak Ruh Pendidikan Islam
- Prabowo-Gibran Dilantik, Ini Pujian Puan Maharani
Mahmud Marhaba Lantik Pengurus Provinsi dan Daerah PJS se-Gorontalo
Nasional - 12 November 2024
Fadli Zon Raih 2 Rekor MURI, Ini Alasan Jaya Suprana
Nasional - 03 November 2024