Peran Media Bagi Masyarakat Rentan
*Parni Hadi
Bentuk peduli masyarakat terhadap masyarakat rentan, berbuah bukti nyata. Pada Minggu (20/4), dalam acara penutupan Konferensi Nasional kesejahteraan Nasional VIII di Padang, dilaksanakan deklarasi Permindo Kawasan Ramah Disabilitas. Inisiatif publik untuk menggagas sebuah kawasan yang akses untuk penyandang cacat.
Ini sebuah langkah konkrit yang dilakukan oleh Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kota Padang, Komunitas Masyarakat Peduli Disabilitas (KMPD) dan LPM Kampung Jao Padang, Dompet Dhuafa Singgalang, PKPU dan lembaga lainnya.
Hebatnya, deklarasi ini melibatkan langsung Ketua DNIKS Prof Haryono Suyono, Ketua Dewan Pembina Dompet Dhuafa, Parni Hadi, Kepala Cabang Dompet Dhuafa Singgalang, Musfi Yendra, Walikota Padang, Mahyeldi, Ketua LKKS Sumbar, Nevi Irwan Prayitno, Ketua PPDI Pusat, Gufron Sakaril, Ketua PPDI Sumbar, Joni Aulia dan tokoh masyarakat lainnya di hadapan utusan konferensi dari seluruh Indonesia.
Langkah ini mestinya didukung oleh berbagai media dalam rangka mendorong pemerintah atau masyarakat terlibat merealisasikan program tersebut. Selama ini isu disabilitas cenderung tidak terekspos dengan baik. Salah satu penyebab lemah dan tertinggalnya pelayanan disabilitas di Indonesia karena minimnya informasi. Selama ini dunia disabilitas di Indonesia masih mengalami diskriminasi dalam banyak hal, termasuk dalam pemberitaan media massa.
Persentase pemberitaan mengenai dunia disabilitas di media massa Indonesia masih sangat kecil. Persentase pemberitaan yang minim ini membuat ruang informasi, wawasan, dan intelektual masyarakat mengenai dunia disabilitas secara substansial sangat tidak memadai. Harusnya media mampu menajamkan sense of humanity (rasa kemanusiaan). [*]
*Ketua Dewan Pembina Dompet Dhuafa
Opini Terkait
Kemenangan Kebenaran (Pelajaran Moral dari Kasus Dr Khairul...
Opini - 16 November 2024
Oleh: Zaiyardam Zubir
Tanpa Perencanaan Matang, Tujuan Humas Bagai Mimpi di Siang...
Opini - 18 Mei 2024
Oleh: Yandra Mulyadi