Dr Rasidin Diangkat jadi Wali Kota
*Erison A.W.
Di antaranya, dr. Rasidin mengusulkan nama untuk Perguruan Tinggi Universitas Andalas (Unand). Juga mengusulkan nama rumah sakit di Bukittinggi, yakni Rumah Sakit Islam (Yarsi sekarang).
Sedangkan sebagai seorang dokter, dr. Rasidin salah seorang dari empat orang dokter yang mengatopsi jenazah Walikota Padang Bagindo Aziz Chan yang ditembak di simpang tugu kota Padang.
27 DESEMBER 1949
Mengenai pergerakan dan perjuangan dr. Rasidin (saya memanggil angku Rasidin), Mulkan Raden Hidayat yang biasa saya panggil “Opa” banyak menceritakan kepada saya pada tahun 1980-an.
Kami bercerita tak saja di Kota Padang, tetapi juga di Jakarta tempat peristirahatan terakhirnya.
Pak Mulkan sekolah di HIS Adabiah. Jabatan di pemerintahan dari Kepala bagian Pewartaan Jawatan Penerangan Propinsi Sumatera Tengah, sampai Staf Penerangan Sumatera Barat di era kemerdekaan.
Sedangkan profesi wartawan digelutinya di Harian Nasional Berita (1932), Harian Pewarta, Harian Nasional Persamaan (1942-Jepang menduduki Padang), Radio Padang Nippo, Harian Republikein (1945), Harian Haluan, Harian Penerangan, dan sampai tahun 1957 sebagai wartawan Antara di Padang.
Menurut Mulkan Raden Hidayat dkk. dalam buku Kemerdekaan RI di Minangkabau, Padang kota terakhir diserahkan Belanda pada pemerintahan Republik Indonesia Serikat (RIS).
Tepatnya 27 Desember 1949 di halaman Markas Tentara Belanda atau Kantor Balai Kota Padang sekarang. Hadir dalam penyerahan itu, dr. Rasidin, Mayor A. Thalib, Letnan Kolonel Dahlan Djambek, dan Mr. Abubakar Djaar (walikota padang I).
Penyerahan Kota Padang dari Residen Hoofd Tijdelijk Bestuur (HTB) van Straten ke Pd. Gubernur Militer Sumatera Tengah Mr. M. Nasrun yang dikuasakan oleh Anak Agung Gde Agung (Wakil Ketua Panitia Persiapan Nasional) di tanah lapang Plein van Rome atau Lapangan Imam Bonjol sekarang.
Serah terima itu, disaksikan ribuan pasang mata rakyat yang terharu ketika Sang Saka Merah Putih dikibarkan tanpa rasa ketakutan oleh tentara kita.
*Salah Seorang Cucu dr Rasidin
Opini Terkait
Kemenangan Kebenaran (Pelajaran Moral dari Kasus Dr Khairul...
Opini - 16 November 2024
Oleh: Zaiyardam Zubir
Tanpa Perencanaan Matang, Tujuan Humas Bagai Mimpi di Siang...
Opini - 18 Mei 2024
Oleh: Yandra Mulyadi