Tanpa Perencanaan Matang, Tujuan Humas Bagai Mimpi di Siang Bolong

*Yandra Mulyadi

Sabtu, 18 Mei 2024 | Opini
Tanpa Perencanaan Matang, Tujuan Humas Bagai Mimpi di Siang Bolong
Mahasiswa Magister Ilmu Komunikasi Universitas Andalas Padang.

Dalam perencanaan humas, tentu perlu menetapkan visi dan misi sebagai dasar dan patokan dari suatu organisasi dalam mencapai tujuannya. Keberhasilan suatu organisasi ditentukan oleh peranan dan kegiatan yang dilaksanakan oleh Humas.

Agar pekerjaan seorang Humas dapat terlaksana dengan baik, sesuai konsep fungsional humas menurut Scott M. Cutlip dan Allen Center (Effendy Onong: 2002) yaitu merencanakan dan melaksanakan program-program yang dapat menimbulkan penafsiran yang menyenangkan terhadap kebijaksanaan dan operasionalisasi suatu organisasi.

Maka, tentu Humas harus memiliki perencanaan dan strategi yang matang sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugasnya.

Selain itu, seorang Humas harus memiliki strategi dalam komunikasi. Strategi komunikasi merupakan rencana terorganisasi yang dirancang dalam mencapai tujuan yang telah ditentukan dalam suatu organisasi.

Proses perencanaan komunikasi memastikan pesan yang disampaikan dan bagaimana cara berkomunikasi sudah sesuai dengan kebutuhan dan tujuan yang diinginkan oleh organisasi. Maka dari itu, komunikasi seorang Humas tidak bisa sembarangan.

Perlu adanya strategi yang tepat dalam mencapai komunikasi yang lebih efektif. Strategi Komunikasi pada dasarnya merupakan perencanaan (planning) dan manajemen (management) guna mencapai satu tujuan (Asriwati, 2021).

Strategi komunikasi Humas merupakan bagian dari strategi komunikasi secara keseluruhan yang melibatkan perencanaan untuk mengidentifikasi tujuan dari komunikasi, memilih pesan-pesan yang tepat dan yang terpenting memilih saluran komunikasi yang efektif.

Karena, di zamannya era digital yang serba canggih ini, strategi komunikasi Humas (public relations) perlu beradaptasi dengan memanfaatkan teknologi untuk mencapai tujuannya secara efektif dan efisien serta membangun hubungan baik dengan pihak eksternal seperti influencer, media cetak, media elektronik dan media sosial.

Pada tahap perencanaan (planning), ada beberapa tahap dasar yang harus diperhatikan oleh praktisi Humas, antara lain menyusun masalah berdasarkan tujuan yang diinginkan oleh organisasi, merumuskan keadaan dari suatu organisasi seperti kondisi SDM (Sumber Daya Manusia), anggaran, alat penunjang kegiatan, dan lain sebagainya.

Selain itu, perlu mengidentifikasi hambatan dan terakhir membuat serangkaian perencanaan kegiatan untuk mencapai tujuan serta penentuan target audien.

Penentuan target audiens merupakan salah satu elemen kunci dari strategi komunikasi. Menentukan target audiens adalah tahap yang kritis dalam perencanaan komunikasi Humas.

Halaman:

*Mahasiswa Magister Ilmu Komunikasi Universitas Andalas Padang

Bagikan:
Erison A.W.

Dr Rasidin Diangkat jadi Wali Kota

Opini - 16 Agustus 2024

Oleh: Erison A.W.

Hamriadi S.Sos ST

Putra Daerah di Pusaran Pilkada Bukittinggi

Opini - 16 Juli 2024

Oleh: Hamriadi S.Sos ST

Dosen FISIP Unand.

UKT Mahal, Tak Usah Kuliah

Opini - 20 Mei 2024

Oleh: Dr Emeraldy Chatra

Ramdalel Bagindo Ibrahim

Mengobati Luka Galodo dengan Hati dan Kelola Pikir

Opini - 17 Mei 2024

Oleh: Ramdalel Bagindo Ibrahim