Mengobati Luka Galodo dengan Hati dan Kelola Pikir
*Ramdalel Bagindo Ibrahim
4. Adanya fenomena alam yang (tak bisa diperkirakan) ekstrim ini, pada semua wilayah terdampak, musti diikuti oleh perbaikan atau juga peningkatan sarana darurat galodo yang sudah ditempatkan.
Apakah itu tenda atau juga fasilitas posko termasuk dapur umumnya.
Ini, dimaksudkan agar dapat ditingkatkan lagi keberadaannya (ukuran, bentuk dan lokasi), karena suasana hari ini, tentuya tak lagi seperti hari-hari awal galodo itu datang.
5. Ada hal yang menarik, kalau perlu buat posko di lapangan, kenapa tidak, karena tempat yang sempit tentu amat merumitkan.
6. Perlu pertimbangan dari sisi sosial lainnya, terhadap rumah masyarakat yang tak terdampak, yang kemudian hari ini digunakan sebagai tempat darurat itu.
Apatah penataan fasilitas atau juga pembiayaan dalam pembunuhan kebutuhan darurat yang menyertakan rumah penduduk itu, sehingga solidaritas yang diungkapkan tak pula menimbulkan beban baru bagi mereka.
7. Ada hal lainnya, penempatan relawan/petugas nagari pada setiap lokasi, perlu juga jadi perhatian dalam hal kesehatan apalagi pemenuhan kebutuhan keluarga nya, sedari sekarang.
Lagi-lagi, soal ekonominya, jaan pulo talendo pariuk rumahnyo sataga dek manolong dunsanak kampuangnyo.
8. Syah atau tidak, sudahkah kita mengevaluasi pada hari plus 6 ini, apa sebetulnya yang dibutuhkan masyarakat terdampak lagi?
Apakah masih soal-soal konsumsi makanan atau apa?
Dan, kebutuhan ini, harus terinformasikan kepada negara juga masyarakat luas, sehingga donasi yang diberikan menjadi sangat berguna.
*Warga Lereang Marapi
Opini Terkait
Kemenangan Kebenaran (Pelajaran Moral dari Kasus Dr Khairul...
Opini - 16 November 2024
Oleh: Zaiyardam Zubir
Tanpa Perencanaan Matang, Tujuan Humas Bagai Mimpi di Siang...
Opini - 18 Mei 2024
Oleh: Yandra Mulyadi