Mengobati Luka Galodo dengan Hati dan Kelola Pikir
*Ramdalel Bagindo Ibrahim
Artinya, peristiwa lalu, jangan lagi terulang, misalnya; hari ini beras, besok beras lagi, sehingga kampuang galodo berubah jadi gudang beras pula, smntr kebutuhannya masih amat terukur.
9. Selalu jaga hati dalam niat baik, apalagi pikiran jangan sampai tergoda untuk hal yang tidak diharapkan terjadi. Cukuplah fenomena lalu, jadi pegangan oleh setiap kita.
Thus, sekelumit kata, membawa harap, bagi penanganan galodo yang tengah kita rasakan ini.
Ungkapan ini, berangkat dari kehadiran saya di lokasi sejak awal galodo dan (kebetulan) hari kemarin, melibatkan diri berkeliling kampuang bersama komunitas Toyota Land Cruiser Indonesia Chapter Bukittinggi dan Padang.
Dimana semuanya itu, dimaksudkan sebagai wujud kepedulian diatas kehendak-Nya bagi dunsanak salingka badan, yang ada.
Wallahu'alam. (*)
*Warga Lereang Marapi
Opini Terkait
Kemenangan Kebenaran (Pelajaran Moral dari Kasus Dr Khairul...
Opini - 16 November 2024
Oleh: Zaiyardam Zubir