Adaptasi Strategi Komunikasi Pemasaran Terpadu Bagi UMKM
*Zulfadhli Muchtar
Alat promosi penjualan yang diterapkan oleh UMKM mencakup sampel produk, kupon, kemasan premium, serta penghargaan bagi pelanggan tetap, seperti memberikan diskon harga hingga barang gratis.
Komponen public relations, UMKM menggagas kegiatan publisitas dengan menciptakan suatu cerita yang menarik perhatian awak jurnalis, dengan harapan mereka akan menulis artikel atau memberikan liputan mengenai produk tersebut.
Memperkenalkan produk UMKM kepada masyarakat tanpa mengeluarkan biaya untuk media massa merupakan strategi yang sangat diapresiasi, terutama mengingat keterbatasan anggaran yang dimiliki oleh UMKM untuk keperluan promosi.
Pasca pandemi Covid-19, perilaku konsumen mengalami perubahan dratis. Penjualan secara langsung di toko mengalami penurunan, sehingga penerapan pemasaran melalui media digital menjadi strategi yang patut dipertimbangkan oleh pelaku UMKM untuk meningkatkan penjualan produk melalui platform online.
Pendekatan ini memungkinkan pelaku UMKM untuk menjalankan upaya pemasaran kapan saja dan di mana saja, memberikan keefektifan dan efisiensi dalam proses pemasaran.
Penting bagi pelaku UMKM untuk merancang ide inovatif yang kreatif guna mempromosikan produk mereka, dan dalam konteks ini, pemasaran digital menjadi opsi alternatif sebagai saluran pemasaran melalui pemanfaatan internet atau media sosial.
Komunikasi Pemasaran Terpadu bukanlah sekadar tren, melainkan fondasi yang kokoh bagi keberlangsungan UMKM. Dalam dunia yang terhubung secara digital, memiliki presensi online yang solid adalah kunci.
Berkomunikasi melalui media sosial, website, dan saluran digital lainnya membuka jalan bagi UMKM untuk terhubung dengan pelanggan dari berbagai lapisan masyarakat. Ini bukan sekadar promosi produk, tetapi juga membangun brand dan kepercayaan pelanggan.
Dalam menghadapi tantangan bisnis yang terus berkembang, adaptasi strategi komunikasi pemasaran terpadu bukanlah sekedar opsi, tetapi kebutuhan esensial bagi UMKM.
Dengan menyatukan pesan-pesan melalui berbagai saluran, UMKM dapat membangun identitas yang kuat di mata konsumen.
Alih-alih terbatas pada satu bentuk komunikasi, strategi terpadu memungkinkan UMKM untuk lebih fleksibel dan responsif terhadap perubahan pasar.
*Mahasiswa Magister Manajemen Unitas Padang
Opini Terkait
Kemenangan Kebenaran (Pelajaran Moral dari Kasus Dr Khairul...
Opini - 16 November 2024
Oleh: Zaiyardam Zubir
Tanpa Perencanaan Matang, Tujuan Humas Bagai Mimpi di Siang...
Opini - 18 Mei 2024
Oleh: Yandra Mulyadi