Mental Miskin dan Demokrasi
*Dr Emeraldy Chatra
ORANG-orang bermental miskin membutuhkan demokrasi. Sebaliknya demokrasi akan bertahan sepanjang rakyat banyak yang mengidap penyakit Mental Miskin.
Mengapa demikian?
Demokrasi sebenarnya hanya sebuah ilusi. Ia tidak pernah benar-benar wujud.
Tidak di satu negara yang mengaku demokratis pun, dapat ditemukan rakyat yang berkuasa. Tetap saja yang berkuasa adalah elite politik dan orang-orang kaya.
Dalam perspektif komunikasi, ilusi adalah pintu menuju suatu kesadaran yang dapat dikontrol.
Siapa yang menguasai ilusi, dialah yang berkuasa.
Dalam rangka mengontrol ilusi itulah dibutuhkan media seperti film, cerita dan berita yang di-framing.
Selanjutnya, kesadaran yang terkontrol jadi jalan menuju rasionalitas yang terkontrol. Pendapat publik akan mengalami penyelarasan dengan ilusi.
Orang yang membayangkan demokrasi sebagai jalan terbaik menuju kesejahteraan akan berpendapat selaras dengan apa yang mereka bayangkan.
Tidak mungkin bertolak belakang.
Siapa yang paling mudah dicekoki dengan ilusi demokrasi?
*Dosen Komunikasi FISIP Unand
Opini Terkait
Kemenangan Kebenaran (Pelajaran Moral dari Kasus Dr Khairul...
Opini - 16 November 2024
Oleh: Zaiyardam Zubir
Tanpa Perencanaan Matang, Tujuan Humas Bagai Mimpi di Siang...
Opini - 18 Mei 2024
Oleh: Yandra Mulyadi