Sekolah 5 Hari Kerja: Tantangan dan Trik untuk Orangtua
*Yosi Molina, M.Psi, Psikolog*
Pendidikan adalah landasan utama yang membentuk masa depan anak-anak kita dan menjadi pendorong utama kemajuan suatu negara.
Sebagai respons terhadap kebutuhan untuk meningkatkan kualitas pendidikan, kota Bukittinggi, telah mengambil langkah maju dengan mengadopsi kebijakan sekolah 5 hari kerja.
Secara pribadi saya menyambut baik kebijakan ini, khususnya sebagai pengelola sekolah swasta yang berada di bawah naungan Dinas Pendidikan Kota Bukittinggi.
Sekolah kami, PAUD Terpadu Inklusi Inspirasi Semut-semut sejak tahun 2016 dan SD Lebah Pembelajar sejak tahun 2018, telah memberlakukan kebijakan 5 hari sekolah sejak awal berdirinya.
Salah satu aspek penting dari kebijakan sekolah 5 hari kerja di sekolah kami adalah memastikan bahwa anak-anak memiliki waktu yang berkualitas dalam kebersamaan dengan orangtua di akhir pekan.
Kami yakin bahwa peran orangtua sangat berpengaruh dalam perkembangan anak-anak, dan dengan memberikan waktu lebih banyak untuk interaksi dan pengawasan orangtua, kami berharap dapat memberikan kontribusi positif dalam membentuk kepribadian dan karakter anak-anak kami.
Kami percaya bahwa pendidikan adalah tanggung jawab bersama antara sekolah, guru, dan orangtua. Oleh karena itu, kami berusaha keras untuk memastikan bahwa orangtua terlibat aktif dalam perjalanan pendidikan anak-anak mereka.
Untuk memastikan niat baik ini tercapai, kami telah mengadakan seminar dan kelas parenting setiap bulan yang wajib diikuti oleh walimurid PAUD Terpadu Inklusi Inspirasi Semut-semut dan SD Lebah Pembelajar.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memperkuat peran dan fungsi orangtua dalam mengasuh anak-anak mereka.
Pada setiap acara parenting tersebut biasanya kami selalu menggaungkan jargon ”Orangtua Istimewa, Ayah Bunda Terlibat, Guru-guru Semangat, Anak-anak jadi Hebat”
Melalui seminar dan kelas parenting ini, kami berharap dapat meningkatkan kesadaran orangtua tentang pentingnya peran mereka dalam membentuk kepribadian dan karakter anak-anak.
*Psikolog Klinis Anak
Opini Terkait
Kemenangan Kebenaran (Pelajaran Moral dari Kasus Dr Khairul...
Opini - 16 November 2024
Oleh: Zaiyardam Zubir