Telur Asin Cemilan Bergizi
*Deni Novia STP MP
Adonan pengasinan yang sudah digunakan dapat digunakan kembali untuk membuat telur asin dengan cara menambahkan garam separo dari jumlah pertama.
Cara pembaluran membutuhkan garam dalam jumlah lebih sedikit dibandingkan dengan cara perendaman dan telur yang dihasilkan lebih kering.
Telur ayam yang jumlahnya melimpah di pasaran, harga lebih murah dari telur itik dan tidak semua yang bisa mengkonsumsi telur itik menyebabkan telur ayam ras menjadi alasan untuk dapat diolah menjadi telur asin.
Namun, telur ayam gampang retak dalam proses perebusan, sehingga perlu teknik khusus dalam pengolahannya.
Proses pengasinan telur ayam ras dengan cara paling mudah dan lebih minim resiko retak adalah dengan cara perendaman. Telur ayam ras cukup direndam dalam larutan garam jenuh selama satu pekan untuk tingkat keasinan sedang.
Larutan garam jenuh adalah larutan yang jika kita tambahkan garam maka garam tidak akan larut lagi.
Telur dalam larutan garam jenuh akan naik ke permukaan sehingga telur yang diasinkan bagian atasnya akan kurang asin. Ini merupakan kelemahan dari teknik ini.
Hal ini dapat diatasi dengan memberi pemberat pada bagian atasnya, bisa dengan air yang sudah dibungkus dalam plastic di taruh di bagian atas telur.
Jika ingin menambahkan rasa lebih legit dapat ditambahkan abu kayu atau abau sisa pembakaran tungku ke dalam larutan pengasinan. Abu mengandung mineral-mineral garam yang akan meningkatkan kandungan mineral dalam telur asin seperti kalsium, kalium dan magnesium (Ca, K, Mg).
Proses pengasinan dengan menambahkan abu, akan menghasilkan telur asin rendah sodium (natrium) dan cita rasa khas.
Telur yang sudah diasinkan, dapat direbus dengan larutan garamnya atau dengan merebus telur dalam air dan ditambahkan satu sendok garam. Hal ini bertujuan untuk mengurangi jumlah telur yang retak.
*Dosen Fakultas Peternakan Unand
Opini Terkait
Kemenangan Kebenaran (Pelajaran Moral dari Kasus Dr Khairul...
Opini - 16 November 2024
Oleh: Zaiyardam Zubir
Tanpa Perencanaan Matang, Tujuan Humas Bagai Mimpi di Siang...
Opini - 18 Mei 2024
Oleh: Yandra Mulyadi