Cahaya dari Manggopoh, Menengok Aksi Literasi di Nagari Manggopoh
*Yosnofrizal STP Dt Maruhum
Iqra bismi rab bikal lazii khalaq
"Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan."
Ruangan itu memang tidak terlalu besar. Mungkin hanya berukuran sedikit lebih kecil dari lapangan bulutangkis. Tapi dari ruangan itu terpancar cahaya yang menerangi anak anak dan masa depan Nagari Manggopoh.
Ya..., ruangan itu adalah bagian dari Gedung Perpustakaan Nagari Manggopoh, Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam. Di ruangan yang berukuran 5x10 m tersusun rapi rak rak yang berisi berbagai jenis buku.
Ada buku pengetahuan popular, buku ilmu terapan seperti untuk bertani, beternak. Ada pula buku buku budaya. Tentu yang tidak terlupa buku untuk anak anak. Boleh dikata buku yang tersedia cukup komplit, meski dalam jumlah yang masih terbatas
Dari ruangan kecil itu pun bergeliat bermacam aktivitas literasi dari anak anak Nagari. Ketika penulis berkunjung terlihat sekelompok anak muda yang serius berdiskusi. Di bagian lain, tampak anak usia TK dan SD yang asik menggambar didampingi relawan Literasi Nagari Manggopoh
"Setiap hari Kamis dan Jumat, pada musim libur, pustaka Nagari memang mengadakan berbagai kegiatan untuk anak anak dalam mengisi liburan sekolahnya," kata penanggung jawab pengelola yang juga menjabat Sekretaris Nagari Manggopoh Sri Martini, S.P kepada penulis, akhir Mei 2022 lalu.
Dengan beragam akitivitas literasi itu, tak salah kalau pengembangan perpustakaan Nagari Manggopoh disebut sebagai sebuah aktivas menyalakan cahaya menerangi masa depan masyarakat Nagari Manggopoh. Betapa tidak, ditengah menjamurnya penggunaan gadget dan televisi yang lebih mengandalkan kegiatan audio visual, aktivitas membaca tetap lebih bernilai dalam mengasah kecerdasan.
Aktivitas membaca membuat otak manusia lebih bekerja. Dengan membaca juga lebih memperkuat daya ingat. Dan terpenting aktivitas membaca berkait erat dengan kemampuan berbicara dan menulis. Orator yang hebat dan penulis yang baik pasti adalah orang pembaca.
Tulisan yang terstruktur dan bicara yang lancar hanya bisa keluar dari luasnya cakrawala ilmu pengetahuan. Dan itu bisa didapat dari kegiatan membaca
Komitmen Wali Nagari dan Dukungan Dana Desa
*Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat/Koordinator TPP P3MD Kabupaten Agam
Opini Terkait
Kemenangan Kebenaran (Pelajaran Moral dari Kasus Dr Khairul...
Opini - 16 November 2024
Oleh: Zaiyardam Zubir
Tanpa Perencanaan Matang, Tujuan Humas Bagai Mimpi di Siang...
Opini - 18 Mei 2024
Oleh: Yandra Mulyadi