Reses Masa Sidang I Tahun 2024 DPRD Padang, Ini Aspirasi yang Diserap Muharlion

Terakhir, Selasa (15/10/2024), silaturahmi dan jaring aspirasi masyarakat Komplek Bumi Lubuk Buaya Indah RT 01 RW 19 Kelurahan Lubuk Buaya.

Dari tujuh titik yang ditemui, mayoritas warga mengeluhkan tidak adanya sekolah setingkat SMP dan SMA di sekitar kawasan itu.

Akibatnya, anak-anak mereka tidak bisa bersekolah masuk SMA maupun SMP Negeri karena terhalang jarak dengan sekolah yang menjadi regulasi dalam PPDB.

"Usulan warga akan jadi masukan dan kedepan jadi bahan pertimbangan bagi kita untuk kemajuan pembangunan kota ini kedepan," ungkap Muharlion.

Muharlion menyebut, memerhatikan warga di sekitar Lubuk Buaya ini, sudah kewajiban bagi dirinya. Terlebih, di daerah ini merupakan kantong suaranya di Pemiu 2024 lalu.

"Hampir 1800 suara yang saya peroleh di Pileg lalu, berasal dari daerah Lubuk Buaya ini," ungkap Muharlion usai reses I tahun 2024 di hari terakhir, Selasa malam.

Muharlion menyebut, wilayah Lubuk Buaya ini akan jadi prioritas dirinya untuk pembangunan.

"Selain ketiadaan sekolah negeri, kawasan Lubuk Buaya ini juga jadi langganan banjir. Ini juga harus kita carikan solusi permanennya," terang dia.

Kemudian, Muharlion juga memandang, gedung kantor Lurah Buaya ini harus lebih representatif. Terlebih, kelurahan Lubuk Buaya ini merupakan penduduk terpadat di kecamatan Koto Tangah.

"Kantor Lurah Lubuk Buaya saat ini, kecil sekali. Ini harus jadi prioritas. Karena, di kelurahan lain sudah dibangun, sudah representatif," ungkap Muharlion.

"Kalau bisa, kita mengusulkan pembangunannya di tahun 2026 sudah dikerjaan. Perencanaan di 2025 dan pembangunannya di 2026. Karena lokasi tanahnya juga sudah ada, aset Pemko Padang juga," ungkap Muharlion. (*)

Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber: