Ketahui Biaya Pengeluaran Mobil per Tahun, Berhematlah!
VALORAnews - Masih terlalu dini untuk menyimpulkan bagaimana situasi ekonomi Indonesia di permulaan tahun ini. Beberapa waktu lalu pakar ekonom dari Bank Dunia, Ndiame Diop merilis proyeksi ekonomi Indonesia akan berada di angka 5,3 persen di tahun 2016. Meski begitu, belajar dari pengalaman situasi ekonomi yang masih fluktuatif, perlu rasanya kita cermat mengatur pengeluaran sejak awal tahun agar terhindar dari pengeluaran yang tidak perlu.
Situs jual beli kendaraan terdepan Carmudi menghitung estimasi pengeluaran biaya rata--rata sebuah mobil dalam setahun ke depan. Estimasi biaya pengeluaran ini tentu perlu disesuaikan dengan jenis kendaraan dan gaya hidup sehari-hari setiap orang. Perhitungan pertama dimulai dari bensin, jika mobil Anda menggunakan pertamax maka Anda harus mengeluarkan Rp8.500 per liter. Konsumsi pertamax untuk mobil di Indonesia umumnya memiliki perbandingan 1:11 yang artinya tiap satu liter pertamax dapat menempuh jarak 11 kilometer.
'Misal, mobil Anda menempuh jarak 50 km per hari maka jumlah pertamax yang dibutuhkan adalah sekitar 4,54 liter atau Rp38.636 per hari atau bila dijumlahkan pertahun dengan asumsi 20 hari kerja per bulan maka uang yang harus Anda siapkan untuk konsumsi pertamax adalah Rp9,27juta," ujar Public Relation Manager Carmudi dalam press realese yang dikirim ke Valora.co.id, Selasa (12/1/2016).
'Begitupun dengan uang tol, jika diasumsikan Anda menggunakan ruas tol dalam kota Rp18.000 (pulang-pergi) per hari untuk pergi ke kantor, lalu kalikan dengan 240 hari kerja dalam setahun maka Anda harus siap mengeluarkan biaya tol sejumlah Rp4,3juta," lanjutnya.
Baca juga: Bagian Mobil Inilah yang Perawatannya Seringkali Terlupakan
Selanjutnya adalah biaya perawatan mobil. Cukup sulit untuk menentukan kisaran biaya servis mobil tiap tahunnya karena kerusakan dan jenis perawatan setiap mobil berbeda-beda. Kisaran biaya servis rutin mobil Anda seperti spooring, ganti oli ataupun balancing per tahun berada di Rp2.000.000.
Begitupun dengan biaya perpanjangan Surat Tanda Nomor Kendaraan(STNK) kendaraan Anda pertahunnya, semakin mahal harga beli kendaraan Anda maka semakin tinggi pula biaya perpanjangan surat--suratnya. Estimasi biaya perpanjangan STNK per tahun adalah Rp2.500.000.
Jika kantor Anda terletak di sebuah gedung perkantoran maka baiknya Anda menghitung pengeluaran untuk ongkos parker mobil Anda. Jika Andamemarkir mobil Anda selama 8 jam sesuai panjangnya hari kerja dengan tariff parker sebesar Rp4000 per jam. Maka dalam setahun Anda mengeluarkan biaya parker sebesar Rp 7,7 juta.
Mobil Anda tentunya membutuhkan asuransi, biaya premi asuransi mobil berkisar di angka Rp3,5 jutaper tahun. Biaya-biaya di atas merupakan jumlah yang harus Anda keluarkan dalam setahun. Jika diakumulasikan, pengeluaran untuksatu mobil Anda dalam setahun mencapai Rp29,1juta.
Baca juga: Teknologi Makin Canggih, Minat Memiliki Mobil Baru Makin Menurun
Sekali lagi, estimasi biaya -- biaya tersebut tergantung pada pemakaian dan jenis kendaraan Anda. Perhitungan yang cermat membuat Anda dapat menghemat dan menyiasati pengeluaran kendaraan Anda di tahun ini. Contoh paling mudah adalah mengurangi frekuensi mengendarai mobil kekantor. Anda dapat sesekali menggunakan moda transportasi umum seperti keretaapi atau bus kota. Jika Anda baru berencana untuk membeli mobil, ada baiknya tentukan jenis mobil yang sesungguhnya sesuai dengan kebutuhan Anda lalu perhitungkan biaya pengeluarannya kelak agar Anda tahu bagian apa saja yang bisa dihemat.
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Sumbar Kirim 170 Anggota Ikuti Pra-Popnas, Ini Pesan Audy Joinaldy
- BPKH Hajj Run 2024 Diikuti Peserta dari Berbagai Provinsi di Indonesia
- Ketua Perwosi Sumbar Beri Penghargaan Khusus untuk Atlet dan Pelatih Wanita Berprestasi di PON dan Peparnas 2024
- Sumbar Kirim 57 Atlet untuk Berlaga Peparnas XVII Jawa Tengah, Dua Emas jadi Target
- Gubernur Sumbar Sambut Peraih Emas Binaraga dan Perunggu Muaythai PON XXI, Janjikan Pekerjaan di BUMD