Koreksi Sistem Bernegara yang Digaungkan La Nyalla Direspon UI Watch dan Kelompok Pancasila Berdaulat Bangsa Selamat

"Dari analisa kami, perpecahan bangsa ini bisa saja terjadi. Peluang itu terbuka lebar. Salah satu solusinya, bangsa ini harus kembali kepada UUD 1945 naskah asli agar kembali rekat," tutur Soenarko.

Kontrol Sangat Penting

Menanggapi aspirasi tersebut, La Nyalla menilai, memang sudah semestinya seluruh elemen bangsa melakukan kontrol atas arah perjalanan bangsa.

Salah satu hal yang penting untuk dikoreksi adalah sistem bernegara yang sudah tak lagi sesuai dengan cita-cita para pendiri bangsa.

"Oleh karenanya, saya ucapkan terima kasih, gagasan yang terus saya gaungkan telah teresonansi dengan luas. Terima kasih atas dukungan dari Bapak dan Ibu kepada saya," kata La Nyalla.

Hanya saja, La Nyalla menegaskan pentingnya kesabaran dalam berjuang. Sebab, ikhtiar yang dilakukan adalah dalam kerangka yang lebih besar, yakni perbaikan bangsa.

"Ini bukan soal hasrat pribadi. Ini demi kepentingan bangsa dan negara yang lebih luas. Kita ingin agar cita-cita nasional kita sebagaimana sila Kelima Pancasila, yakni Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia itu bisa terwujud," terang LaNyalla.

Senator asal Jawa Timur itu juga berpesan pada seluruh elemen masyarakat yang memiliki keinginan senada, agar bersatu padu menguatkan tekad dalam berjuang.

"Kita harus membangun konsensus nasional. Terus resonansikan gagasan besar untuk perbaikan bangsa ini kedepan," ajaknya.

"Yakinkan hati, bahwa apa yang kita cita-citakan dapat terwujud. Kedepankan akal, pikir dan zikir dalam berjuang serta istiqomah dalam berjuang," urai La Nyalla.

Sementara itu, Pengamat Ekonomi-Politik, Ichsanuddin Noorsy yang mendampingi La Nyala menegaskan, ikhtiar mengembalikan UUD 1945 naskah asli dan mengoreksi sistem bernegara saat ini terus dilakukan.

Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber: