Gempa M7,5 Maluku di Selasa Dinihari Merupakan Gempa Terkuat Kelima Sepanjang Sejarah
![Gempa M7,5 Maluku di Selasa Dinihari Merupakan Gempa Terkuat Kelima Sepanjang Sejarah](https://valoranews.com/photos/berita/100123104417_gempa-m75-maluku-di-selasa-dinihari-merupakan-gempa.jpeg)
JAKARTA (10/1/2023) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Maluku melaporkan, sebanyak 92 rumah warga Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku, mengalami kerusakan saat gempa magnitudo (M) 7,5 pada Selasa dini hari, pukul 02.47 WIT.
"Delapan unit di antaranya alami kerusakan kategori berat. Rumah rusak ringan berjumlah 80 unit dan rusak sedang 4," ungkap Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam siaran pers yang diterima, Selasa sore.
Di samping tempat tinggal, ungkap dia, identifikasi kerusakan fasilitas umum terjadi pada kantor bupati dan tribun lapangan Mandriak di Desa Sifnana, Kecamatan Tanimbar Selatan.
Sebelumnya, BNPB telah menginformasikan dua fasilitas pendidikan mengalami kerusakan pada pagar sekolah, yaitu SMA Negeri 1 dan SMP Kristen Saumlaki.
Baca juga: Munawir Pimpin PJS Malut, Ini Pesan Ketum PJS di Pengukuhan
Kerusakan tidak hanya di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Pusdalops BNPB mendapatkan laporan dampak di Kabupaten Maluku Barat Daya. Sebanyak 9 rumah warga rusak berat, sedangkan 23 lainnya rusak ringan. Selain itu, 2 fasilitas pendidkan mengalami rusak berat.
Sebagian besar kerusakan di Kabupaten Maluku Barat Daya berada di Desa Watuwei dan Letmasa, Kecamatan Dawelor Dawera.
Hingga kini belum ada laporan korban jiwa maupun jumlah warga yang mengungsi pascagempa. BPBD setempat masih melakukan pendataan di lokasi terdampak.
Sementara itu, seorang warga di Dusun Romnus, Kecamatan Wuarlabobar, Kecamatan Tanimbar Selatan, mengalami luka-luka.
Baca juga: JMSI Maluku Dikukuhkan, Mahmud Marhaba: Badan Hukum Anggota harus Jelas
Merespons peristiwa gempa M7,5, ungkap Abdul Muhari, BPBD Provinsi Maluku telah melakukan pertemuan koordinasi untuk mendukung penanganan darurat. Personel Pusdalops BPBD provinsi diterjunkan untuk membantu pengelolaan data dan informasi.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- KPTIK dan PJS Tandatangani Nota Kesepakatan Event Kompetisi Jurnalis Kebangsaan Mahasiswa 2024
- Dukungan Kemerdekaan untuk Palestina Menggema di Wisuda Periode IV UMY
- PDIP, Perindo, Hanura dan PPP Sepakat Lanjutkan Koalisi di Pilkada Serentak 2024, Adian Napitupulu jadi Ketua Tim
- Staf Ahli Menkominfo Pastikan Rancangan Revisi RUU Penyiaran Bukan dari Pemerintah
- PJS Ditantang Lahirkan Wartawan yang Mampu Bertransformasi
Ust Jelita Donal jadi Khatib Idul Adha di Bukittinggi
News - 18 Juni 2024