Darul Siska Beraudiensi dengan JMSI Sumbar: Daya Saing Bangsa Indonesia Terancam jika Pemerintah Abai dengan Stunting

Rabu, 30 Maret 2022, 23:17 WIB | News | Nasional
Darul Siska Beraudiensi dengan JMSI Sumbar: Daya Saing Bangsa Indonesia Terancam jika...
Sekretaris Pengda JMSI Sumatera Barat, Aguswanto menyerahkan profil organisasi para pemilik media yang telah diakui Dewan Pers secara nasional ini, pada Anggota Komisi IX DPR RI, Darul Siska yang juga anggota Dewan Penasehat JMSI Sumbar di Padang, Rabu ma

"Kita tak bisa selamanya mengandalkan kekayaan alam untuk modal pembangunan. Karena, SDA ini akan habis. Contohnya, dulu kita adalah pengekspor minyak, kini sudah jadi pengimpor. Beras dan garam juga begitu," ungkap Darul memberi ilustrasi.

Pentingnya SDM unggul dan berkualitas, setidaknya tergambar dari potensi kelapa sawit dengan 37 produk turunan yang bisa dihasilkannya.

"Kita baru bisa mengolah Kelapa Sawit jadi minyak goreng. Baru-baru ini jadi bahan bakar bio diesel. Masih ada 35 produk turunan lainnya yang bisa kita hasilkan. Untuk bisa menghasilkan produk baru itu, tentunya diperlukan SDM yang unggul," ungkap Darul.

Baca juga: Angka Stunting Sumut Turun 2,2 Persen, Ini Arahan Pj Gubernur

"Jika anak-anak kita yang akan jadi generasi penerus bangsa ternyata di bawah bayang-bayang stunting, tentu mereka tak mampu mengolah produk turunan minyak sawit itu nantinya," tambah Darul.

Darul Siska mengajak semua elemen masyarakat terutama pengelola media yang tergabung dalam Pengda JMSI Sumatera Barat, berkolaborasi untuk membangun kesadaran seluruh elemen masyarakat, akan ancaman stunting ini.

"Kondisi saat ini, di tingkat Asia, Indonesia terburuk kedua setelah Timor Leste untuk kasus stunting," ungkap dia.

"Di Indonesia sendiri, provinsi terendah angka stunting yakni Provinsi Bali, 10 persen. Karena stunting merupakan masalah multi sektoral, diperlukan kolaborasi kita semua untuk mengatasinya," tambah Darul. (kyo)

Halaman:
1 2

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan: