JMSI Gelar Lomba Khusus Wartawan dan Media, Total Hadiah Rp150 Juta

BENGKULU (30/9/2021) - Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) gelar lomba karya tulis bagi wartawan dengan hadiah total Rp150 juta. Lomba bertajuk JMSI Award ini mengambil tema "Bersemi Kala Pandemi."

"JMSI Award adalah anugerah karya jurnalistik bagi insan pers dan media massa, yang diformat dalam bentuk lomba karya jurnalistik yang acara puncak atau malam penganugerahannya nanti dilaksanakan bertepatan dengan momentum peringatan HUT Provinsi Bengkulu yang ke-53," ungkap Ketua JMSI Bengkulu, Riki Susanto dalam siaran pers yang diterima, Jumat.

Dikatakan Riki, lomba yang diinisiasi Pengurus Daerah (Pengda) JMSI Bengkulu ini, terbuka untuk seluruh wartawan dari berbagai organisasi. Program ini diselenggarakan, dalam rangka memberikan apresiasi insan pers dan media massa yang telah berkontribusi aktif mendukung laju pembangunan, perlawanan terhadap pandemi Covid19 dan merawat bingkai kebhinekaan dalam proses berdemokrasi di tanah air.

Dalam konteks ke-Bengkulu-an, Riki Susanto mengatakan, JMSI Award ini digelar tak lepas dari minimnya ruang apresiasi yang diberikan pada para wartawan, yang telah berjibaku mendukung laju pembangunan.

Baca juga: JMSI dan KPU RI Tandatangani Nota Kesepahaman Kepemiluan

"Dalam konteks isu lokal, kami melihat minimnya ruang apresiasi yang diberikan baik dari lembaga pers itu sendiri maupun lembaga pemerintahan juga pihak swasta. Secara nasional, ide besarnya adalah mendorong terciptanya ekosistem pers yang baik dan profesional," urai Riki dalam Press Conference Peluncuran JMSI Award di Mercure Hotel, Bengkulu.

Terpisah, Ketua Dewan Kehormatan Persatuan Wartawan Indonesia (DK PWI), Ilham Bintang menilai, ajang ini adalah kawah candradimuka bagi para wartawan untuk mengevaluasi diri. Ilham yang juga didaulat jadi salah seorang Dewan Juri JMSI Award juga menyampaikan apresiasinya.

"Saya senang sekali. Meski JMSI baru berusia dua tahun, tapi sudah berpikir untuk memasuki program pelatihan ini. Ya pelatihan. Lomba karya jurnalistik itu harap dibaca sebagai medan latihan, kawah candradimuka buat para wartawan untuk selalu mengukur dirinya, mengukur kemampuannya dan mengoreksi apa-apa yang yang belum tepat atau yang belum benar dalam dunia jurnalisme," tegas Ilham Bintang.

Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Pusat JMSI, Teguh Santosa menyebutkan, JMSI Award ini harus terus digulirkan setiap tahunnya di provinsi berbeda. Dengan harapan, tradisi pers yang taat kode etik dapat dilestarikan, pun tradisi membangun perusahaan pers yang sehat dapat terjaga.

Baca juga: Kembar Winda-Windi Ramaikan Pengukuhan JMSI Jambi

Total Hadiah Rp150 Juta

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber: