Tantangan Penyelenggara Pemilu Didaerah Sulit
*Diky Lesmana
Keadaan seperti ini, wajib dicarikan solusi secepatnya. Karena jika dibiarkan kondisi seperti ini akan berdampak buruk terhadap pelaksanaan penyelenggaraan Pemilu.
Solusi
Penyelenggara Pemilu dihadapkan dengan keadaan seperti ini, jelas harus memutar haluan untuk tidak membiarkan tiga nagari ini menjadi sasaran empuk bagi pihak-pihak yang akan melakukan kecurangan didaerah itu.
Solusi untuk transportasi didaerah itu bisa dilakukan menjalin kerjasama dengan pihak Pemerintahan Nagari. Salah satu alasannya, Pemerintahan Nagari memiliki transportasi air atau Tempek. Kemudian, kerjasama tersebut juga bisa dilakukan dengan pihak kepolisian.
Babinkamtibmas Sangir Batang Hari, memiliki satu unit perahu motor cepat untuk dioperasikan di tiga nagari tersebut sebagai patroli kemanan daerah.
Dua institusi itu, bisa menjadi mitra kerjasama penyelenggara Pemilu. Hal ini, bisa menekan besarnya pembiayaan yang timbul untuk, komunikasi, mendatangi tiga lokasi termasuk pendistribusian logistik Pemilu.
Untuk sistem komunikasi, pihak penyelenggara juga bisa melakukan kerjasama dengan pihak Orari dan Rapi. Keduanya, merupakan organisasi radio amatir. Dengan fasilitas radio amatir dan handy talki (HT), pihak penyelenggara bisa melakukan komunikasi dengan menggunakan radio amatir. Tidak perlu lagi, harus datang langsung untuk berkomunikasi.
Disisi keamanan, hubungan kerjasama dengan Polri dan TNI wajib terjalin dengan baik. Sebagai unjung tombak kemanan di nagari, Polisi memiliki Bhabinkamtibmas dan TNI memiliki Babinsa yang ditempatkan di masing-masing nagari.
Bantuan keamanan dari Babinkamtibmas dan Babinsa ini bisa meminimalisir kondisi dampak potensi kecurangan dan kekacauan di lapangan.
Disamping itu, juga perlu menempatkan penyelenggara ditingkat PPS, KPPS, PPL dan Pengawas TPS yang memiliki, integritas tinggi, jaringan yang luas dan lebih baik mengutamakan sumber daya manusia lokal. Karena, mereka lebih paham dengan kondisi dan kultur daerah yang ada.
Bagian terpenting, bagi terciptanya Pemilu berkualitas kembali kepada masing-masing nurani penyelenggara. Agar pelaksanaan Pemilu berjalan sesuai dengan aturan dan petunjuk yang ada.
*Jurnalis
Opini Terkait
Kemenangan Kebenaran (Pelajaran Moral dari Kasus Dr Khairul...
Opini - 16 November 2024
Oleh: Zaiyardam Zubir
Tanpa Perencanaan Matang, Tujuan Humas Bagai Mimpi di Siang...
Opini - 18 Mei 2024
Oleh: Yandra Mulyadi