Ke Pedalaman: Berbagi Buku, Berbagi Cerita

*Y Thendra BP

Sabtu, 21 Oktober 2017 | Opini
Ke Pedalaman: Berbagi Buku, Berbagi Cerita
Y Thendra BP - Penyair dan Jurnalis Independen

Seorang gadis manis nan jolong gadang bangkit dari duduknya, berjalan dan berdiri di depan. Lala namanya.

"Lala, sudah baca buku apa?"

"Judulnya Surau. Buku pemberian Pak Taufik."

"Yang memberi buku itu pasti senang, tidak sia-sia. Sekarang, ceritakan buku yang telah Lala baca itu. Berbagilah kepada kawan-kawan di sini. Berbagi itu indah."

Lala menceritakan buku Surau itu dengan artikulasi yang baik. Anak-anak yang lain menyimak. Pertunjukan saling berbagi pun berlangsung.

Setelah Lala selesai bercerita, saya meminta anak-anak itu untuk membuat kelompok membaca terdiri dari lima orang. Sekali seminggu mereka bertemu dan saling berbagi buku yang telah mereka baca dengan bercerita. Mereka berjanji kepada diri mereka sendiri untuk melakukan aktifitas tersebut.

"Jika kelompok membaca ini berjalan dengan baik, kawan-kawan di sini tidak kalah dengan anak-anak yang dunia membacanya telah maju, Jogja misalnya. Oh iya, Lala belajar menuliskan kembali buku yang sudah dibaca tadi. Itu disebut dengan meresensi. Kawan-kawan yang lain juga."

Lala setuju untuk belajar meresensi, yang lain pun begitu. Sekali lagi, mereka berjanji kepada diri mereka sendiri.

Peristiwa yang menyenangkan selalu saja terasa singkat. Saya dan Lindo harus meninggalkan kawan-kawan rumah baca Negeri Awan. Adakah waktu yang singkat ini bisa membuat ingatan yang panjang bagi mereka?

Lindo memberikan buku sumbangan dari Orang Kaya Buku (Yusrizal KW) kepada rumah baca Negeri Awan. Lalu kami foto bersama.

Tak banyak waktu untuk bertanya tentang visi dan misi rumah baca Negeri Awan. Harapan-harapan mereka.

Halaman:

*Penyair dan Jurnalis Independen

Bagikan:
Erison A.W.

Dr Rasidin Diangkat jadi Wali Kota

Opini - 16 Agustus 2024

Oleh: Erison A.W.

Hamriadi S.Sos ST

Putra Daerah di Pusaran Pilkada Bukittinggi

Opini - 16 Juli 2024

Oleh: Hamriadi S.Sos ST

Dosen FISIP Unand.

UKT Mahal, Tak Usah Kuliah

Opini - 20 Mei 2024

Oleh: Dr Emeraldy Chatra