Dekonstruksi dan Rekonstruksi

*Taufiqqurrahman

Kamis, 26 Januari 2017 | Opini
Dekonstruksi dan Rekonstruksi
Taufiqqurrahman - Penggiat Literasi Rumah Bata

Sekurangnya itulah yang saya rasakan sebagai warga Negara.

Jadi agak naif, jika masyarakat sekarang menuntut Mr Presiden untuk memenuhi janji-janjinya ketika kampanye dulu menuntut harga murah, menuntut lapangan kerja lebih banyak, menuntut biaya kesehatan BPJS rendah dll- karena memang kosentrasi presiden dan rezim sekarang tidak untuk memenuhi janji-janji itu, tapi berkosentrasi untuk membuat cetak biru Negara ini.

Jadi agak keliru kalau orang menganggap program rezim sekarang tidak berjalan. Memang program dalam bentuk janji-janji itu banyak yang tidak jalan, tapi rencana rezim untuk membuat cetak biru Negara ini berjalan dengan mulus dan hampir selesai.

Seperti apa cetak biru Negara ini? Sama-sama kita lihat saja. Tidak terkatakan tapi bisa dirasakan.

Namun, yang pasti dalam pemahaman dekonstruksi seperti yang dijelaskan di atas, kalau dekonstruksi dipahami sebagai proses penghancuran terhadap anasir-anasir lama -dan Islam dianggap sebagai bagian dari anasir lama tersebut-, maka cetak biru Negara ini akan dibuat tanpa melibatkan Islam.

Kalaupun tidak bisa seratus persen meniadakan Islam, minimal cetak biru ini meminggirkan Islam dari pentas dinamika berbangsa di Negara ini. (*)

Halaman:
1 2

*Penggiat Literasi Rumah Bata

IKLAN NOMOR URUT PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR SUMBAR PEMILIHAN 2024
Bagikan:
IKLAN CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA PADANG PEMILIHAN SERENTAK 2024
IKLAN TOLAK POLITIK UANG PEMILIHAN SERENTAK 2024 KPU SUMBAR
Erison A.W.

Dr Rasidin Diangkat jadi Wali Kota

Opini - 16 Agustus 2024

Oleh: Erison A.W.

Hamriadi S.Sos ST

Putra Daerah di Pusaran Pilkada Bukittinggi

Opini - 16 Juli 2024

Oleh: Hamriadi S.Sos ST

Dosen FISIP Unand.

UKT Mahal, Tak Usah Kuliah

Opini - 20 Mei 2024

Oleh: Dr Emeraldy Chatra