Dibutuhkan, Masjid Ramah Anak
*Bendri Jaisyurrahman
Alhamdulillah setelah banyak berdialog dengan pengurus masjid yang melarang anak-anak, akhirnya ada juga yang tercerahkan meski awalnya marah-marah. Bahkan ada yg berinisiatif membuat ruang bermain bagi anak-anak serta menyediakan pampers bagi anak-anak yang masih balita.
Biarlah anak betah bermain di masjid daripada memilih bermaih di tempat lain yang menjauhkan mereka dr agama. Jika sudah merasa nyaman di masjid. Barulah buat peraturan. Kapan harus bermain dan kapan harus ibadah. Mereka tentu bisa menerima.
Indahnya jika anak-anak saat waktu luang, izin ke orang tuanya untuk pergi ke mesjid. Berlama-lama disana. Masjid pun menjadi ramai. Orang dewasa lain yang malas ke masjid pun jadi bergairah melihat masjid yang ramai. Jadilah setiap masyarakat memakmurkan masjid.
Jika masjid ramai, maka tak ada lagi yang ribut dengan konser Lady Gaga. Sebab masyarakat sepakat menolak. Mereka semua hatinya terpaut ke masjid.
Jadi dari sekarang, mari buat masjid sebagai tempat yang nyaman, ramah, bersih dan menyenangkan bagi anak-anak. Kelak mereka yang akan memakmurkan masjid.
Jika sudah terlanjur, bikin iklan ke warnet-warnet dan gameonline, bahwa masjid sekarang punya tempat bermain. Niscaya warnet dan tempat game online sepi. Insya Allah. (*)
Dikutip dari suaramasjid.com
*Dai dan Aktivis @sahabatAYAH
Opini Terkait
Kemenangan Kebenaran (Pelajaran Moral dari Kasus Dr Khairul...
Opini - 16 November 2024
Oleh: Zaiyardam Zubir
Tanpa Perencanaan Matang, Tujuan Humas Bagai Mimpi di Siang...
Opini - 18 Mei 2024
Oleh: Yandra Mulyadi