Teruntuk Para Pembangkit Kemaksiatan

*Gusrizal Gazahar

Sabtu, 13 Februari 2016 | Opini
Teruntuk Para Pembangkit Kemaksiatan
Gusrizal Gazahar - Ketua MUI Sumbar

Menyedihkan sekali tingkah polah sebagian petinggi negeri ini, yang bersikukuh membela LGBT dengan sokongan sebagian pemikir yang salah fikir dan sebagian ilmuan berilmu hitam.

Senjata andalan yang mereka acungkan, untuk menakut-nakuti ulama dan kelompok yang ingin menyadarkan mereka adalah HAM.

Itu semua membuat saya juga terdorong merenung dan berfikir, bila HAM (Hak Asasi Manusia) yang dikembangkan di Negeri ini menjadi payung untuk bernaungnya pelaku perbuatan keji umat Nabi Luth, perzinaan, kesesatan dan berbagai bentuk kedurhakaan dan pelecehan terhadap syari'at Allah maka HAM itu berarti telah mengeluarkan pendukung dan penganutnya dari kelompok manusia.

Bagaimana tidak!

HAM yang seperti itu berarti telah mendorong manusia menyukai suatu perbuatan yang dipandang oleh Allah swt sebagai "kekejian" dan terungkap melalui lidah Nabi-Nya (Luth as) sebagaimana dalam firman-Nya:

"Dan (Kami juga telah mengutus) Luth (kepada kaumnya). (Ingatlah) tatkala dia berkata kepada mereka: "Mengapa kamu mengerjakan perbuatan faahisyah itu, yang belum pernah dikerjakan oleh seorangpun (di dunia ini) sebelummu?". (QS. al-A'raf 7:80)

Padahal, kemulian manusia melebihi makhluk lain adalah karena mereka menerima yang baik-baik sebagaimana dalam firman Allah swt:

"Dan sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam, Kami angkut mereka di daratan dan di lautan, Kami beri mereka rezeki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah Kami ciptakan". (QS. al-Isra' 17:70)

Semoga jadi renungan buat yang lain. (*)

*Ketua MUI Sumbar

IKLAN COKLIT DPT PILKADA SERENTAK 2024 SUMATERA BARAT
Bagikan:
Hamriadi S.Sos ST

Putra Daerah di Pusaran Pilkada Bukittinggi

Opini - 16 Juli 2024

Oleh: Hamriadi S.Sos ST

Dosen FISIP Unand.

UKT Mahal, Tak Usah Kuliah

Opini - 20 Mei 2024

Oleh: Dr Emeraldy Chatra

Ramdalel Bagindo Ibrahim

Mengobati Luka Galodo dengan Hati dan Kelola Pikir

Opini - 17 Mei 2024

Oleh: Ramdalel Bagindo Ibrahim