Benarkah Gerakan Kampus Partisan

*Dr. Hary Efendi Iskandar

Selasa, 27 Februari 2024 | Opini
Benarkah Gerakan Kampus Partisan
Dr. Hary Efendi Iskandar

Menjadi pejabat politik dan sekaligus sebagai pejabat publik seyogyanya mempatkan diri sebagai rujukan dan tauladan publik, bukan sebaliknya bukan menjadi peng-“gaduh” publik.

Begitu pula dengan para rektor sebagai pimpinan di lembaga yang merasa “setegah hati,” ragu-ragu dan bahkan yang ada yang merasa takut dan khawatir untuk menyuarakan dan menegakkan nilai-nilai keintelektualan dan kecendikiawanan maka ini menjadi petanda awal bahwa telah terjadi pengkhianatan.

Yaitu, pengkhianatan intelektual atau pengkhianatan kecendikiawanan (Benda: 2007).

Bila bibit-bibit pengkianatan itu telah mulai tumbuh dan kemudian berkembang, serta tumbuh subur dalam diri para inteletual dan cendikiawan, maka tidak dapat dibayangkan bagaimana dengan mahasiswa sebagai anak didiknya.

Jika diluar sana, pejabat politik dan pejabat publik tidak lagi dapat diharapkan menjadi rujukan dan imam publik oleh mahasiswa, tentu amat diharapkan di kampus mereka masih memiliki harapan, mamih menemukan ketauladan dan imam publik ditengan kelangkaan sosok orang diharapkan menjadi teladan.

Wallahu’alam.  (*)

Halaman:
1 2 3

*Ketua PSH Universitas Andalas

IKLAN NOMOR URUT PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR SUMBAR PEMILIHAN 2024
Bagikan:
IKLAN CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA PADANG PEMILIHAN SERENTAK 2024
IKLAN TOLAK POLITIK UANG PEMILIHAN SERENTAK 2024 KPU SUMBAR
Erison A.W.

Dr Rasidin Diangkat jadi Wali Kota

Opini - 16 Agustus 2024

Oleh: Erison A.W.

Hamriadi S.Sos ST

Putra Daerah di Pusaran Pilkada Bukittinggi

Opini - 16 Juli 2024

Oleh: Hamriadi S.Sos ST

Dosen FISIP Unand.

UKT Mahal, Tak Usah Kuliah

Opini - 20 Mei 2024

Oleh: Dr Emeraldy Chatra