Ikan Nila, Detektor Gempa

*Dr Emeraldy Chatra

Jumat, 10 Februari 2023 | Opini
Ikan Nila, Detektor Gempa
Dr Emeraldy Chatra - Dosen Ilmu Komunikasi FISIP Unand

SEKALI waktu, setelah tsunami melanda Aceh, saya membaca tulisan seorang ahli biologi yang meneliti perilaku ikan. Ia mengatakan, ikan dapat mendeteksi gempa.

Sebab, ikan mampu menangkap tremor yang frekuensinya di bawah I MHz. Lebih sensitif ketimbang anjing, yang hanya mampu menangkap frekuensi sekitar 10 MHz.

Waktu rentetan gempa melanda Padang tahun 2005, saya memasukan seekor ikan nila seukuran kelingking ke dalam toples. Saya mau menguji, apakah teori yang dikatakan ahli biologi itu benar adanya.

Memang, terbukti.

Sekitar setengah atau satu jam sebelum gempa terjadi, ikan itu panik, melompat-lompat dan membentur-benturkan dirinya ke dinding toples.

Kalau sudah begitu reaksinya, kami segera keluar dari rumah, mencari tempat mengungsi.

Pernah suatu kali orang satu komplek sudah mengungsi ke kaki bukit. Komplek nyaris kosong. Hanya kami satu keluarga yang bertahan, karena ikan nila di toples tidak panik.

Pukul 11 malam, ikan itu panik. Baru kami berangkat mengungsi. Benar, satu jam kemudian terjadi gempa keras.

Mudah-mudahan pengalaman kecil ini bermanfaat. (*)

*Dosen Ilmu Komunikasi FISIP Unand

Bagikan:
Dr dr Zuhrah Taufiqa MBiomed.

Tanggulangi Stunting dengan Edukasi Gizi dan PMT Pangan...

Opini - 03 Mei 2024

Oleh: Dr dr Zuhrah Taufiqa MBiomed

Dr. Rhandyka Rafli, Sp.Onk.Rad(K)

Kesenjangan Pelayanan Kanker: Tantangan dan Harapan

Opini - 01 Mei 2024

Oleh: Dr. Rhandyka Rafli, Sp.Onk.Rad(K)

Muhammad Fadli.
Ketua Pusat Studi Humaniora Universitas Andalas

Fenomena Politik Keluarga dan Tantangan Demokrasi Kita

Opini - 08 Maret 2024

Oleh: Dr Hary Efendi Iskandar

Dr. Hary Efendi Iskandar

Benarkah Gerakan Kampus Partisan

Opini - 27 Februari 2024

Oleh: Dr. Hary Efendi Iskandar