Mimpi Hebat
*Dr Emeraldy Chatra
Ini contoh kecil kekuatan yang akan dirasakan.
Abang ini (saya menunjuk driver di sebelah saya) perlu beli sepeda motor baru. Katakanlah harganya Rp 15 juta. Kalau abang beli kontan tentu sulit. Beli kredit, kreditnya besar karena perusahaan menghitung keuntungan mereka hampir 100%.
Nah, kita kan sudah punya komunitas. Gunakan itu sebagai jalan keluar.
Komunitas mengumumkan kepada anggota, Pak Naldi mau beli motor baru karena motor lama sudah tidak dapat lagi digunakan. Siapa mau bersedekah? Minimal Rp50.000.
Ternyata yang bersedekah Rp 50.000 hanya setengah dari anggota komunitas yang ada, yaitu 750 orang. Tapi berapa uangnya?
750 x Rp 50.000 = Rp 37.500.000
Berapa unit motor baru dapat dibeli cash dengan uang sebanyak itu? Mungkin bisa dua atau tiga. Sedang abang hanya perlu satu.
Dengan uang sebanyak itu komunitas membelikan abang satu unit sepeda motor. Tunai. Abang utang ke komunitas, membayar kredit sampai lunas sesuai perjanjian dengan komunitas. Tentu tanpa bunga. Pasti lebih murah.
Tiba-tiba ada yang membunyikan klakson di depan rumah saya. Saya terbangun. Mimpi itu tentu saja bubar. Tapi tak apa, semua drama selesai dengan indah.
Mudah-mudahan ada driver ojek yang membaca tulisan saya ini. Kalau berminat dan percaya pada kekuatan sedekah, silahkan ambil hikmah dari mimpi saya. Kalau tidak, juga tidak apa-apa. (*)
*Dosen Ilmu Komunikasi FISIP Unand
Opini Terkait
Kemenangan Kebenaran (Pelajaran Moral dari Kasus Dr Khairul...
Opini - 16 November 2024
Oleh: Zaiyardam Zubir
Tanpa Perencanaan Matang, Tujuan Humas Bagai Mimpi di Siang...
Opini - 18 Mei 2024
Oleh: Yandra Mulyadi