Berantas TB Berbasis Keluarga

*dr Desi Susanti

Minggu, 11 September 2022 | Opini
Berantas TB Berbasis Keluarga
dr Desi Susanti - Kepala Puskesmas Seberang Padang
PENYAKIT

Tuberkulosis (TB) merupakan masalah kesehatan global, termasuk juga di Indonesia.

Faktor-faktor yang mempengaruhi seseorang menjadi sakit TB meliputi :

  • 1. Karakteristik individu (umur, jenis kelamin, status imunisasi BCG, status gizi),
  • 2. Tingkat pajanan (konsentrasi percikan dahak dalam udara, lamanya menghirup udara tersebut) dan
  • 3. Lingkungan rumah (ventilasi, pencahayaan, kelembaban dan kepadatan hunian rumah).

Status gizi merupakan salah satu faktor penyebab timbulnya penyakit infeksi termasuk penyakit TB. Tubuh mampu melawan infeksi dengan baik bila dicukupi dengan makanan bergizi dalam jumlah yang memadai.

Status gizi masa lalu anak sangat menentukan kemampuan anak untuk melawan kuman TB. Anak dengan gizi baik mampu mencegah penyebaran penyakit di dalam paru.

Namun, anak dengan gangguan gizi termasuk stunting/gangguan gizi kronis, dapat menderita penyakit paru dengan kavitas yang luas pada usia dini.

Pada daerah yang mempunyai banyak jumlah kasus TB BTA positif, maka banyak pula anak yang akan menjadi sakit TB.

Resiko untuk menjadi sakit TB paling tinggi pada usia kurang 3 tahun.

Dalam rangka Bulan penjaringan TBC, Dinas Kesehatan Kota Padang bekerjasama dengan koalisi organisasi profesi Indonesia untuk penanggulangan TBC (KOPI TB) yang dilaksanakan di Puskesmas se-Kota Padang, salah satunya Puskesmas Seberang Padang, dengan cara penemuan aktif secara intensif dan massif berbasis keluarga dan masyarakat.

Dalam kegiatan ini dilakukan penyuluhan, pemeriksaan untuk bayi dan balita yang terduga TBC dan Balita Stunting di wilayah kerja Puskesmas Seberang Padang, dengan dilakukan pemeriksaan Mantoex Test untuk anak yang terduga TBC. Pemeriksaan ini gratis tidak dipungut bayaran dan pembagian biskuit bagi Balita Stunting.

Selain pemeriksaan pada anak juga dilakukan pemeriksaan pada orang dewasa dengan dihadiri oleh dokter spesialis paru dan spesialis penyakit dalam.

Pasien juga dilakukan pemeriksaan dahak (TCM) untuk memastikan infeksi TBC paru pada pasien.

Halaman:

*Kepala Puskesmas Seberang Padang

Bagikan:
Ramdalel Bagindo Ibrahim

Mengobati Luka Galodo dengan Hati dan Kelola Pikir

Opini - 17 Mei 2024

Oleh: Ramdalel Bagindo Ibrahim

Dr dr Zuhrah Taufiqa MBiomed.

Tanggulangi Stunting dengan Edukasi Gizi dan PMT Pangan...

Opini - 03 Mei 2024

Oleh: Dr dr Zuhrah Taufiqa MBiomed

Dr. Rhandyka Rafli, Sp.Onk.Rad(K)

Kesenjangan Pelayanan Kanker: Tantangan dan Harapan

Opini - 01 Mei 2024

Oleh: Dr. Rhandyka Rafli, Sp.Onk.Rad(K)