Membumikan Peran Ninik Mamak di Ranah Minang Masa Kini
*Y. Dt. Maruhum
Karena itu juga keberadaan Pusako berupa tanah ini dalam konteks peran Ninik Mamak hari ini, seorang Penghulu harus menempatkan harta pusaka ini sebagai pondasi utama gerakan sosial dan ekonomi yang dibangun. Hasil-hasil dari harta pusaka tersebut harus dijadikan sebagai sumber pendapatan untuk mendukung gerakan sosial dan ekonomi itu. Kongkritnya jika itu bernama gerakan sosial, hasil dari harta pusaka itu dialirkan untuk mendukung gerakan sosial dan jika itu bernama gerakan ekonomi semisal berbentuk Koperasi, hasil dari harta pusaka sebagian dipergunakan untuk memperbesar modal koperasi.
Dalam kata lain, seorang Ninik Mamak atau Penghulu hari ini dalam menjadi ayah, pembimbing kemanakan dan problem solver dimasyarakat, dia haruslah seorang manajer yang mampu mengelola aset -aset kaumnya dengan sebaik mungkin sehingga bisa menopang gerakan sosial dan ekonomi di kaumnya. Tentu juga dari pengelolaan itu, seorang Penghulu juga harus bisa mendapatkan hasil untuk digunakan dalam peran memangku anak dan penari solusi masalah di tengah masyarakat. Dan akan lebih baik jika seorang Penghulu juga memiliki pekerjaan yang baik sehingga tidak semata mata mengandalkan pendapatan dari mengelola aset-aset kaumnya.
Apakah ini mungkin terjadi? Waallahu A'lam bi as-Showab. Semoga. (*)
*Penghulu di Suku Mandaliko, Jorong Piliang, Nagari Limo Kaum, Tanah Datar
Opini Terkait
Kemenangan Kebenaran (Pelajaran Moral dari Kasus Dr Khairul...
Opini - 16 November 2024
Oleh: Zaiyardam Zubir
Tanpa Perencanaan Matang, Tujuan Humas Bagai Mimpi di Siang...
Opini - 18 Mei 2024
Oleh: Yandra Mulyadi