One Time One Choice: Tetap Diam atau Bertindak: Pentingnya Kesadaran untuk Terlibat dalam Upaya Penanggulangan Bencana Alam

*Radha Firaina SPd

Senin, 29 Maret 2021 | Opini
One Time One Choice: Tetap Diam atau Bertindak: Pentingnya Kesadaran untuk Terlibat dalam...
Radha Firaina SPd - Mahasiswa Magister Pendidikan Fisika UNP

Sembari mereka mendalami ilmu fisika, mereka juga dapat mengerti fenomena alam seperti longsor beserta upaya mitigasi bencana longsor. Tidak sampai disana, ketika sampai dirumah, anak-anak tadi cenderung akan bercerita dengan antusias kepada orang tua mereka tentang apa yang telah mereka pelajari berlagak seperti si ahli yang maha tahu. Semangat ini bisa diperoleh karena yang mereka pelajari tersebut adalah sesuatu yang dekat dengan mereka dalam kehidupan sehari-hari.

Era new normal yang sudah berlangsung selama lebih dari satu tahun ini membuat semua pihak termasuk yang berada dalam dunia pendidikan mulai melakukan berbagai improvisasi. Usaha dalam memberikan edukasi melalui bahan ajar terintegarasi bencana alam tersebut harus disiasati dengan membuat bahan ajar elektronik agar bisa diakses dalam pembelajaran daring.

Apakah ini menjadi beban baru? Mari kita berpikir sebaliknya, justru improvisasi ini akan menghasilkan inovasi baru. Bahan ajar elektronik justru lebih memudahkan kita menampilkan apa yang sebelumnya hanya dinarasikan dalam paragraf, bisa kita ilustrasikan dalam tampilan audio dan visual seperti video yang menampilkan fenomena alam longsor. Dengan meng-upgrade kemampuan kita dalam bidang ICT, maka sebuah inovasi yang bermanfaat bagi orang banyak dapat lahir dengan mudahnya.

Bencana sebagian besar tidak dapat diprediksi kedatangannya, baik itu bencana alam seperti longsor ataupun bencana lain seperti pandemi Covid-19 ini. Hal yang sangat jelas adalah bahwa manusia tidak akan bisa membuat dua pilihan yang sama dalam waktu yang sama. Kehidupan akan terus berjalan meski tahu kehancuran mungkin akan terjadi suatu saat di hadapan kita.

Dengan mengetahui hal tersebut, apakah kita tetap diam menunggu kehancuran itu atau mengambil tindakan penyelamatan diri? Jika saat ini saya sebagai mahasiswa pendidikan fisika memilih untuk bertindak dengan memberikan edukasi melalui e-book fisika terintegrasi bencana alam untuk mengurangi resiko bencana longor di kabupaten Tanah Datar. Apa yang bisa kamu lakukan untuk ikut serta dalam upaya penanggulangan bencana alam?

Hanya ada satu pilihan dalam satu waktu, saya sungguh berharap kita tidak memilih untuk diam saja, dan memilih untuk bertindak sesuai kemampuan yang kita miliki. Hal paling dasar yang dapat kamu lakukan adalah mempelajari bencana alam yang berpotensi terjadi di daerah tempat tinggalmu dan mempelajari upaya mitigasinya baik dari sumber belajar seperti yang akan saya kembangkan, ataupun dari internet dan sumber lainnya.

Bayangkan jika kita bergerak bersama, dimana hal yang serupa ataupun inovasi lainnya berhasil terealisasikan di masing-masing daerah, maka kita tidak perlu terlalu khawatir resiko bencana alam yang lebih besar akan terjadi di masa mendatang. (*)

Halaman:
1 2

*Mahasiswa Magister Pendidikan Fisika UNP

IKLAN NOMOR URUT PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR SUMBAR PEMILIHAN 2024
Bagikan:
IKLAN CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA PADANG PEMILIHAN SERENTAK 2024
IKLAN TOLAK POLITIK UANG PEMILIHAN SERENTAK 2024 KPU SUMBAR
Erison A.W.

Dr Rasidin Diangkat jadi Wali Kota

Opini - 16 Agustus 2024

Oleh: Erison A.W.

Hamriadi S.Sos ST

Putra Daerah di Pusaran Pilkada Bukittinggi

Opini - 16 Juli 2024

Oleh: Hamriadi S.Sos ST

Dosen FISIP Unand.

UKT Mahal, Tak Usah Kuliah

Opini - 20 Mei 2024

Oleh: Dr Emeraldy Chatra