Menunggu Hasil Pilgub Sumbar, Siapa Menang?
*Udayana M
Kita memang harus selalu optimis, tetapi menjadi realistis itu jauh lebih baik. Akan halnya peningkatan merit system, kita juga ikut berharap banyak meskipun hospitality masih terus menjadi kendala.
Paslon nomor dua Bapak Nasrul Abit dan bapak Indra Catri berdasarkan referensi dari debat akan lebih menitik beratkan kepada peningkatan tata kelola pemerintahan sesuai pengalaman mereka yang sangat panjang baik sebagai ASN maupun sebagai kepala pemerintahan.
Di samping itu pasangan calon yang diusung secara tunggal oleh partai Gerindra sebagai pemenang pilkada di Sumatera Barat juga menawarkan kedekatan dengan pusat pemerintahan dimana Gerindra adalah kekuatan penting dalam koalisi pemerintahan Presiden Jokowi. Kedekatan hubungan ini diyakini akan mampu mendukung pembiayaan proyek infrastruktur.
Walaupun tidak spesifik ditekankan pembangunan infrastruktur seperti dijabarkan secara baik oleh Paslon nomor urut 1 (Mualim) tapi kedekatan dengan pusat yang menjadi salah satu point' strength dari Paslon NAIC tentunya erat kaitannya dengan proyek infrastruktur juga.
Saya agak kurang menangkap program unggulan yang ditawarkan Pasangan Jenderal Fakhrizal dan Bapak Genius Umar. Pemaparan 100 hari kerja mereka lebih detail. Ada program 20 hari, 40 hari dan seterusnya.
Pemahaman utama saya dari pemaparan Paslon ini akan mengandalkan kemampuan bapak Fakhrizal untuk peningkatan disiplin berbasis kinerja dan daya ledak energi dari pak Genius Umar yang relatif muda untuk memacu kegiatan pembangunan dan pembenahan tata kelola pemerintahan.
Banyak ide-ide Genius yang dilontarkan Paslon nomor urut 3 ini, terutama dari apa yang disampaikan bapak Genius Umar yang terlihat sangat menguasai materi dalam perdebatan dan kita harapkan ide-ide tersebut dapat diterapkan kalau pasangan FAGE terpilih nantinya.
Terakhir Paslon Buya Mahyeldi dan anak muda dengan segudang prestasi Audy Joinaldy terlihat sangat yakin dengan program peningkatan pendapatan masyarakat di sektor pertanian, perkebunan, perikanan dan peternakan.
Menitik beratkan program kerja kepada peningkatan pendapatan di empat sektor tersebut dengan cara pengembangan usaha-usaha dari hulu ke hilir sehingga peningkatan pendapatan menjadi tumpuan dalam peningkatan kualitas ekonomi masyarakat.
Dengan Buya Mahyeldi yang punya background di bidang pertanian dipadu dengan Audy Joinaldy yang punya background di bidang peternakan baik di sisi pendidikan maupun sebagai industriawan yang sukses mengelola sektor ini di daerah Sulawesi maka program peningkatan pendapatan petani melalu penibgkatan sektor hulu ke hilir di bidang pertanian, perkebunan, perikanan, dan peyernakan menjadi lebih realistis.
Tentu saja kita harus menghargai semua ide dan gagasan yang telah disampaikan dan disosialisasikan oleh pasangan calon dengan intensif selama beberapa bulan terakhir. Semuanya datang dengan niat baik untuk membangun Sumatera Barat yang lebih baik.
*Pebisnis, Alumni Fakultas Teknik Unand
Opini Terkait
Kemenangan Kebenaran (Pelajaran Moral dari Kasus Dr Khairul...
Opini - 16 November 2024
Oleh: Zaiyardam Zubir
Tanpa Perencanaan Matang, Tujuan Humas Bagai Mimpi di Siang...
Opini - 18 Mei 2024
Oleh: Yandra Mulyadi