Pessel Raih Swasti Saba Kategori Wiwerda

Selasa, 28 November 2017, 20:30 WIB | Kab. Pesisir Selatan
Pessel Raih Swasti Saba Kategori Wiwerda
Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni bersama piala dan sertifikat penghargaan Swasti Saba kategori Wiwerda dari Kemendagri dan Menkes, Selasa (28/11/2017). Penghargaan ini diserahkan di Ruang Sasana Bhakti Praja Kementerian Dalam Negeri. (humas)

VALORAnews - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) Sumatera Barat berhasil meraih penghargaan di bidang Kesehatan (Swasti Saba) kategori Wiwerda di 2017 ini, karena dinilai berhasil melakukan pembinaan pada bidang kesehatan di daerahnya.

Predikat Kabupaten Sehat dari Kementerian Kesehatan dan Kementerian Dalam Negeri itu, diterima Bupati Pessel Hendrajoni, di Gedung Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Selasa (28/11/2017) pagi.

Baca juga: PILKADA 2024: Bagi Paslon HJ-RI, Nomor Urut 2 Bermakna Kembali Mengabdi untuk Pessel

"Penghargaan Swasti Saba Wiwerda, berkat partisipasi seluruh komponen pemerintah dan masyarakat di Pessel," kata Hendrajoni usai menerima penghargaan.

Dia berharap, semoga penghargaan tadi menjadi pemicu bagi masing-masing daerah.

Baca juga: PILKADA 2024: DPC PPP Pessel Gelar Konsolidasi untuk Menangkan Pasangan Hendrajoni-Risnaldi

"Ke depannnya, kita diharapkan dapat lebih baik lagi," kata Hendrajoni.

Baca juga: PILKADA 2024: Setelah PPP, Giliran NasDem Resmi Usung Hendrajoni-Risnaldi di Pessel

Swasti Saba atau Kabupaten Sehat merupakan penghargaan untuk Kota/Kabupaten Sehat, yang penilaiannya dibagi ke beberapa tingkatan: Pemantapan (padapa), Pembinaan (wiwerda) dan Pengembangan (wistara).

Bentuknya, pendekatan kesehatan masyarakat yang bertumpu pada kemitraan pemerintah daerah (lintas sektor) dalam mengatasi masalah-masalah kesehatan di lingkungan fisik serta lingkungan sosial.

Baca juga: PILKADA 2024: PPP Serahkan Dukungan Resmi ke Hendrajoni dan Risnaldi di Pilkada Pessel

Di tingkat kabupaten, biasanya dimotori Forum Kabupaten Sehat yang mensinergikan pembangunan berwawasan kesehatan. Di tingkat kecamatan, dipandu Forum Kecamatan Sehat dan di desa oleh Forum Desa Sehat.

Baca juga: Sblf Myriset Gelar Survei Persepsi Jelang Pilkada Pessel 2024, Elektabilitas Hendrajoni Jauh Tinggalkan Rusma Yul Anwar

Pola penilaian kabupaten sehat lebih berfokus pada adanya proses upaya perbaikan kesehatan, melalui partisipasi melalui Forum Kabupaten Sehat, Forum Kecamatan Sehat, dan Forum Desa Sehat.

Jadi, meski mendapatkan predikat kabupaten sehat, kasus orang sakit, masalah gizi buruk, keracunan, dan lainnya tetap terjadi.

Namun, mendapatkan penanganan memadai dan ada konsepnya yang terpadu/terorganisir antara pemerintah dan masyarakat serta didukung legal aspeknya melalui regulasi di tingkat lokal/kabupaten.

Penyerahan sertifikat dan tropi bagi Pessel ini, bersamaan dengan 104 kabupaten/kota dan provinsi yang menerima penghargaan Swasti Saba 2017. Penyerahannya dilakukan Menteri Kesehatan, dr Nila Djuwita F Moeloek bersama Diah Indrajati (Dirjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri) serta dr Pattiselanno Roberth Johan MARS (Staf Ahli Bidang Desentralisasi Kesehatan Kementerian Kesehatan).

Di kesempatan itu, Menkes mengajak kepala daerah untuk bersinergi dengan semua elemen dalam mewujudkan kualitas lingkungan yang sehat serta taraf kesehatan masyarakat. Ini karena indeks pembangunan manusia dimulai dari kesehatan.

"Kita melihat indeks pembangunan manusia dimulai dari kesehatan. Dengan kesehatan kita bisa beraktifitas, bisa berpendidikan dan sejahtera," kata Nila Djuwita dalam sambutannya pada acara yang digelar di Ruang Sasana Bhakti Praja Kementerian Dalam Negeri itu. (adv)

Editor: Mangindo Kayo

Bagikan: