Pariwara Pemkab Solok Selatan: Festival SRG akan Digelar Rutin Setiap Tahun

Kamis, 23 November 2017, 21:49 WIB | Kab. Solok Selatan
Pariwara Pemkab Solok Selatan: Festival SRG akan Digelar Rutin Setiap Tahun
Pemenang Lomba Penulisan Essay Kegiatan Pameran Festival Saribu Rumah Gadang tingkat Sekolah Dasar, SMP dan SMA se Solok Selatan, menerima hadiah dari Bupati Solsel, Muzni Zakaria, Selasa (21/11/2017) malam. (humas)

VALORAnews - Usai sudah pagelaran Festival Saribu Rumah Gadang (SRG) yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, di Kawasan Saribu Rumah Gadang, Nagari Koto Baru, Kecamatan Sungai Pagu.

Iven selama tiga hari, Minggu hingga Selasa (19-21/11/2017) yang digelar secara alami dengan nuansa masa lalu ini, menyita perhatian banyak pihak, bahkan setiap hari selalu ramai dikunjungi meski sempat diguyur hujan.

Baca juga: DPRD Solsel Bahas Strategi Percepatan Pelaksanaan Tugas Legislasi dengan DPRD Sumbar jelang Akhir Masa Jabatan

Festival dengan tema "Manjapuik nan tatingga, mangumpuan nan taserak, mangambang pusako lamo" ini menampilkan berbagai kesenian minang kabau, pawai budaya melibatkan nagari-nagari di Solsel. Dimana pada pawai tersebut seperti maantan bali, melati anak, tolak bala, maarak bungo lamang serta prosesi adat lainnnya.

Prosesi adat adat, seperti melaksanakan makan bajamba dengan bapulang kato sebelum proses makan dimulai. Ada juga tampilan kesenian anak nagari, seperti tari tarian, randai, saluang, batombe dan lainnya.

Baca juga: Pemilu 2024 Ganggu Capaian Target Legislasi, Komisi 1 DPRD Solsel Konsultasi dengan DPRD Sumbar

Bupati Solsel, H Muzni Zakaria pada saat penutupan di kawasan SRG, Selasa (21/11/2017) malam mengucapkan terima kasih kepada semua pihak sehingga perhelatan fastival yang direncakan satu bulan tersebut terlaksana dengan meriah dan sesuai dengan harapan.

Baca juga: DPRD Solsel Konsultasikan Pelaksanaan Tindak Lanjut Rekomendasi DPRD atas LKPj Kepala Daerah

"Saya mengucapkan terima kasih banyak kepada semua pihak, terkhusus untuk kareografer laskar pelangi Hartati dan penggiat pariwisata Sumbar, Nofrins Napilus, atas bantuannya sehingga acara festival SRG ini terlaksana dengan meriah," ujarnya.

Dijelaskan, festival ini akan menjadi agenda tahunan Solsel, sehingga di acara selanjutnya dengan perencanaan yang matang, akan menjadi lebih meriah lagi.

Baca juga: Pansus LKPj Kepala Daerah DPRD Solsel Kunjungan ke DPRD Provinsi, Ini Kata Sekwan

Diakui Muzni, pelaksanaan Festival SRG tidak terlepas dari kekurangan, dengan kekurangan tersebut jelasnya, akan menjadi bahan evaluasi untuk menyempurnakan dimasa mendatang.

Baca juga: Gubernur Sumbar Penuhi Undangan Silaturahmi Kerajaan Alam Surambi Sungai Pagu, Ini yang Dibicarakan

"Lupa mengundang, lupa menyampiakan, merupakan kekurangan yang akan kita sempurnakan dalam pelaksanaan kedepan," katanya.

Sebelumnya pada pembukaan, Muzni menyebutkan, festival saribu rumah gadang akan dilakasanakan tiap tahun dalam upaya mengembangkan potensi wisata budaya di solok selatan

"Hari ini kita melihat antusiasnya masyarakat dan juga para wisatawan berbondong-bondong untuk menyaksikan pagelan vestifal yang baru pertama kali ini kita adakan. In Shaa Allah akan kia jadikan agenda wisata rutin tahunan, sebagai usaha kita bersama dalam pengembangan wisata budaya di Solok Selatan," jelasnya.

"Apalagi Nagari kita ini (Koto Baru-red) masuk dalam nominasi Anugerah Pesona Indonesia oleh Kementrian Pariwisata sebagai kampung adat terpopuler, dan mudah-mudahan kita keluar sebagai pemenangnya tahun ini," jelasnya.

Pada hari kedua, Senin (20/11/2017) ribuan pelajar dari tingkat SD hingga SMA sederajat terlihat memenuhi kawasan SRG untuk melakukan kunjungan edukatifnya dalam mengenal adat istiadat yang ada.

Sebelumnya pada pembukaan Festival, dijejali ribuan penonton, dan dihadiri puluhan fotografer dari berbagai daerah serta peliputan oleh TV Nasional dan lokal, serta media cetak dan elektronik lainnya.

Festival SRG ini juga dimeriahkan oleh lomba foto selfi berhadiah tabanas yang selenggarakan oleh Bagian Humas Pemkab Solsel da ada lomba penulisan essay oleh panitia bagi pelajar yang dimeangkan oleh Aulia Fisri Febriyana (SD IT Marhamah), Azhifa Putri Utami (SMP I Solsel) dan Husneli Putri (MAN I Solsel). (adv)

Editor: Mangindo Kayo

Bagikan: