Gowes Sejuta Pesona Ikut Semarakkan TdS Etape II Pesisir Selatan - Sawahlunto
VALORAnews - Pemkab Pesisir Selatan (Pessel), menggelar Iven Gowes Sejuta Pesona, Minggu (19/11/2017) pagi. Gelaran ini, merupakan upaya menyemarakkan pelaksanaan start TdS Etape II Pesisir Selatan - Sawahlunto di hari yang sama.
"Iven Gowes Sejuta Pesona (GSP) ini memang sengaja digelar, untuk penambah daya tarik tersendiri dari even tahunan balap sepeda internasional, khususnya di sini," kata Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Pessel, Yunasri.
Baca juga: PILKADA 2024, BAWASLU: Awasi Ketat Distribusi Surat C Pemberitahuan ke Pemilih
Selain itu, terangnya, GSP pun bertujuan memberikan kontribusi terhadap pelaksanaan TdS di Pessel.
"Sebab, kalau kita (Pessel) selaku tuan rumah hanya bersikap pasif saja sebagai penonton, sepertinya tak seru juga. Makanya, kita mencari momen yang unik plus menarik dan akhirnya menemukan ide pelaksanaan iven Gowes Sejuta Pesona ini. Panpel TdS juga mengizinkan serta mendukung adanya pelaksanaan ini," katanya lagi.
Baca juga: PILKADA PESSEL 2024: Cawabup Nasta Oktavian Dilaporkan ke Polisi dan Bawaslu
Peserta dari GSP ini, berasal dari jajaran Forkominda Pessel, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Komunitas Sepeda dengan total peserta sekitar 30-an orang.
Jenis sepeda peserta juga tidak terlalu sulit, cukup sepeda jenis federal saja, plus mengenakan pakaian olahraga bersepeda yang rapi.
Baca juga: HUT GOLKAR ke 60: DPD Pessel Gelar Senam Ceria Bertabur Hadiah
Waktu pelaksanaan juga bersamaan dengan start balapan TdS Etape II, yakni start di Pantai Carocok Painan dan finish di rumah dinas Bupati Pessel.
Baca juga: PILKADA 2024, Era Sukma Munaf: Wali Nagari Jangan Terlalu Simpati, Sanksi Berat Menanti
"Posisi para peserta Gowes Sejuta Pesona justru di depan para pebalap TdS," terangnya.
Usai peserta GSP memisahkan diri di depan rumah dinas bupati Pessel, rombongan pebalap TdS melanjutkan kayuhan sepedanya ke titik nol kilometer yang berada di Pasar Lamo Salido, Kecamatan IV Jurai.
Baca juga: KETERBUKAAN INFORMASI Badan Publik di Pessel Kembali Diuji
"Dari titik nol tadi, pebalap mulai berpacu menuju Sawahlunto," kata Yunasri.
Gelaran GSP ini juga tidak ada hadiah atau door price, kendati berkategori tak ubahnya iven fun bike.
"Sesuai tujuan awal, kita hanya ikut mengambil momen memeriahkan TdS saja. Di mana, dengan adanya sebuah iven unik, harapannya tentu bakal jadi sorotan para media nasional dan internasional," bebernya.
Sementara, Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni menyebut, dengan ikutnya Pessel sebagai pelaksanaan start etape II TdS di Tahun 2017, telah memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat setempat.
"Contohnya, pebalap dan official sudah mulai menginap di sejumlah hotel di sini. Selain itu, ada juga yang belanja di beberapa toko dan kedai," katanya, Minggu pagi.
Selain itu, tambah Hendrajoni, pemkab setempat berharap TdS akan lebih mempopulerkan destinasi wisata yang ada di Pessel ke mancanegara.
"Setidaknya, saat mereka (Pebalap mancanegara) pulang ke negara masing-masing, akan membawa foto-foto lokasi wisata yang ada di Pessel, baik itu Pantai Carocok Painan, Kawasan Mandeh dan lain-lain," harapnya.
Pelaksanaan Start Etape II TdS dengan rute Painan Pesisir Selatan - Sawahlunto sepanjang 166 kilometer. Sebanyak 108 pebalap mancanegara dan nasional berpacu dari Pantai Carocok Painan.
Start pukul 10.00 WIB, rute yang dilalui start Pantai Carocok Painan - Jln Ilyas Yakub - Jl St Syahrir - Jl M Hatta - Jl Imam Bonjol - rumah dinas Bupati - Salido - Tarusan - Baruang Baruang Balantai - Bungus - Bukit Lampu - Teluk Bayur - Bypass - Simpang Lubeg - Bandar Buat dan Indaruang.
Kemudian, melalui tanjakan Sitinjau Lauik, Taman Hutan Raya Bung Hatta - Air Sirah - Pertigaan Cupak - Koto Baru - Selayo - Perempatan Simpang Rumbio - terminal Bareh Solok - Jl Lubuk Sikarah - batas kota Sawahlunto - Simpang Muaro Kalaban - finish Taman Segitiga Kota Sawahlunto, sekitar pukul 13.45 WIB. (adv)
Editor: Mangindo Kayo