Pemkab Pessel Percantik Ruas Jalan, Upaya Kelancaran Transportasi dan Peningkatan Ekonomi

Rabu, 04 Oktober 2017, 15:40 WIB | Kab. Pesisir Selatan

VALORAnews - Pemkab Pesisir Selatan (Pessel), terus memacu peningkatan kualitas jalan di daerahnya, upaya memperlancar transportasi, penarik investor, kunjungan wisata dan peningkatan perekonomian masyarakat.

Salah satu dari sekian banyak ruas jalan yang ditingkatkan infrastrukturnya di tahun anggaran 2017, adalah ruas jalan di samping Rest Area batas Kabupaten Pessel-Kota Padang dan Jalan Simpang Ampang Pulai Batu Kalang di Kecamatan Koto XI Tarusan.

Bupati Pessel, Hendrajoni mengatakan, pembangunan ruas jalan di samping Rest Area bertujuan untuk lebih mempercantik serta mengembangkan kemolekan lokasi tersebut, yang notabene merupakan pintu masuk ke Pessel dari arah utara.

"Dengan ditingkatkannya ruas jalan di sisi Rest Area, tentu akan lebih bagus. Pengunjung (investor dan wisatawan) yang datang jelas akan lebih senang dan nyaman. Apalagi di lokasi itu nantinya, akan dibuatkan papan informasi terkait destinasi wisata serta potensi daerah," ujarnya, baru-baru ini.

Pembangunan infrastruktur jalan di samping Rest Area tadi, terang Hendrajoni, merupakan kerjasama antara Pemkab Pessel dengan Provinsi Sumbar. Di mana, daerah (Pemkab Pessel) melalui Dinas PU dan Penataan Ruang, melaksanakan pekerjaan perkerasan bawah (sub base). Sedangkan untuk Lapis Penutup/Aspal dilanjutkan Dinas PU Sumbar.

"Jika pembangunan jalan tadi selesai, kita sangat yakin, Rest Area yang berada di Nagari di Siguntua Mudo tersebut, tidak kalah indahnya dibandingkan beberapa lokasi rest area lain yang ada di luar Sumbar. Pasti luar biasa dan membuat pengunjung yang mampir jadi nyaman," katanya.

Selain itu, sejumlah titik ruas jalan menuju lokasi wisata lainnya pun ikut ditingkatkan kualitasnya, seperti jalan di Simpang Ampang Pulai Batu Kalang, Kecamatan Koto XI Tarusan. Di mana, jalan ini merupakan akses menuju Kawasan Wisata Bahari Terpadu (KWBT) Mandeh, selaku salah satu destinasi wisata andalan di Kabupaten Pessel.

"Target dari peningkatan kualitas infrastruktur jalan kabupaten ini, selain upaya memperlancar transportasi, juga bisa dijadikan sebagai daya tarik bagi investor untuk berinvestasi, peningkatkan kunjungan wisata, dan yang paling utama adalah peningkatan perekonomian masyarakat," kata Hendrajoni.

Untuk itu, tambahnya, semua elemen terkait diminta dapat bersinergi mendorong percepatan pembangunan infrastruktur tadi, demi kemajuan Pessel lebih baik ke depannya.

"Sebab, tanpa itu semua, terutama keseriusan dari pihak terkait (Dinas PU dan Penataan Ruang), tujuan mulia kita untuk menjadikan daerah ini lebih baik, jelas akan sulit. Untuk itu, marilah kita saling bersinergi serta bekerjasama dalam membangun Kabupaten Pessel lebih maju lagi ke depannya," beber Hendrajoni.

Kepala Dinas PU dan Penataan Ruang Pessel, Era Sukma Munaf menyebut, pembangunan infrastruktur terutama jalan, jelas berperan dalam peningkatan sektor ekonomi.

"Sebab, prasarana jalan yang baik, pastinya bakal berimbas kepada peningkatan pendapatan, baik masyarakat maupun daerah (PAD Daerah)," terangnya.

Menyoal pembangunan sisi jalan di Rest Area yang berbatasan langsung dengan Kota Padang, lanjutnya, dibangun sepanjang 200 meter. Sedangkan peningkatan jalan di Simpang Ampang Pulai Batu Kalang, Kecamatan Koto XI Tarusan sepanjang 1,700 km.

Pembangunan sejumlah infrastruktur prasarana jalan ini, terang Era Sukma Munaf, sesuai dengan visi Kepala Daerah, yakni, "Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Pesisir Selatan yang Mandiri, Unggul, Agamais, dan Sejahtera."

"Harapannya, roda perekonomian masyarakat akan lebih meningkat, baik itu yang bergerak di sektor pariwisata, maupun sektor prioritas lainnya (perkebunan, pertanian dan perikanan)," terang Era Sukma Munaf.

Data Pemkab Pessel, tingkat perekonomian masyarakat Pessel mulai meningkat dalam dua tahun belakangan. Baik itu sektor pariwisata maupun sektor prioritas lain.

Di sisi sektor wisata, misalnya, angka kunjungan terus meningkat di akhir pekan (weekend). Boomingnya di saat memasuki hari-hari libur nasional, seperti Idul Fitri, Idul Adha, dan tahun baru.

Liburan Idul Fitri 1438 H/2017 M lalu, misalnya, angka kunjungan mencapai 100.000 orang. Angka terbanyak disedot dua lokasi favorit, yakni Pantai Carocok Painan dan Kawasan Wisata Bahari Terpadu (KWBT) Mandeh. Wisatawan yang berkunjung pun beragam, mulai dari wisatawan lokal hingga wisatawan mancanegara. (adv)

Editor: Mangindo Kayo