Distribusi Air Ngadat, Warga Kampung Bukit Datangi Yayasan Koto Gadang
VALORAnews - Belasan warga Kampung Bukit, Jorong Koto Gadang, Nagari Koto Gadang, Kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam, Kamis (8/2/2018), mendatangi kantor Yayasan Koto Gadang guna mempertanyakan pendistribusian air bersih yang terputus sudah tiga tahun lamanya ke kampung mereka.
Kedatangan warga ke kantor yayasan, sekitar pukul 11.00 WIB itu, diterima seorang pekerja air bersih di bawah pengelolaan yayasan Koto Gadang, Adril, sekaitan pihak yayasan tidak berada ditempat. Tanya jawab antara warga dengan pekerja air bersih dalam pertemuan itu sempat memanas.
Suasana panas reda seketika setelah Adril pekerja air bersih mengucapkan kata maaf atas perkataan kasar dengan melontarkan kata 'ang' ke salah seorang warga.
Di antara hal yang disampaikan warga dalam pertemuan itu yakni, kenapa pada saat datuk di Koto Gadang pulang kampung, air bersih mengalir dan terputus setelah datuk pulang ke Jakarta.
Baca juga: Bupati Agam dan Ketua TP PKK Hadiri Pawai Alegoris dengan Busana Adat Koto Gadang
Selain itu, sebelum perbaikan pipa distribusi air dilakukan, air bersih dapat mengalir ke rumah mereka. Namun, setelah pergantian pipa air bersih selesai pengerjaannya, air tidak lagi mengalir dan berlangsung sudah tiga tahun lamanya.
Akibat terputusnya air bersih tersebut, ketika adanya warga yang meninggal dunia, untuk memandikan jenazah terpaksa membeli air bersih. Selian itu, guna memenuhi kebutuhan air bersih setiap harinya, jika tidak membeli air bersih terpaksa warga mengambil air ke Masjid Koto Gadang.
Adril, selaku pekerja air bersih menyangkal tidak benar adanya kalau air mengalir sewaktu datuk pulang kampung. "Air tidak mengalir lantaran kampung Bukit berada di ketinggian, sementara tekanan air kurang kuat," katanya dihadapan warga.
Ia juga menyampaikan, tidak ada sama sekali upaya menutup pipa aliran air ke warga Bukit. Pasalnya, pipa air hanya satu dengan sistem paralel.
Baca juga: Anggaran Tak Mencukupi untuk Perbaiki 4 Km Jalan, Ini Ajakan Bupati Agam ke Warga Koto Gadang
Dikesempatan itu, Adril mengutarakan, pemecahan masalah air bersih tersebut akan dibahas pada Rabu depan bersama Wali Nagari Koto Gadang, Polsek IV Koto dan unsur terkait.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Nagari Pagadih jadi Nominator 10 Terbaik ADWI Tahun 2024 Kategori Kelembagaan dan SDM
- Pokdarwis Sungai Batang Dilatih Pariwisata Ramah Muslim, Ini Harapan Pjs Bupati Agam
- 40 Pelaku Usaha Dibekali Pengetahuan tentang Pentingnya Kebersihan dalam Industri Pariwisata
- Nagari Pasia Laweh Miliki Museum Adat dan Kebudayaan, Ini Harapan Pjs Bupati
- Agam Usulkan Festival Rakik-rakik jadi Agenda KEN 2025
Sekda Agam Pimpin Monitoring Persiapan Pencoblosan Pilkada 2024
Kab. Agam - 28 November 2024
KPU Agam Kerahkan 29 Armada Kirim Logistik Pilkada
Kab. Agam - 27 November 2024
Partisipasi Pilkada Agam Ditargetkan 81 Persen
Kab. Agam - 23 November 2024