Ini Cara Pemko Padang Wujudkan Sungai Bersih
VALORAnews - Pemerintah Kota Padang punya cara baru untuk menjaga sungai agar tetap bersih. Caranya adalah dengan memasang jaring di sungai pada batas-batas kecamatan.
"Pada batas kecamatan dipasang jaring, setiap sampah yang tersangkut jadi tanggung jawab kecamatan masing-masing," kata Walikota Padang, Mahyeldi Dt Marajo dalam sebuah kegiatan bersama Balai Wilayah Sungai (BWS) V Sumatera di banjir kanal kawasan GOR H. Agus Salim, Jumat (19/1/2018).
Menurut Mahyeldi, perhatian Pemko Padang terhadap kebersihan sungai juga direspon masyarakat dengan membentuk Komunitas Peduli Sungai. Selain itu, hampir semua perguruan tinggi di Kota Padang turut memberikan dukungan melalui aksi bersih sungai.
"Pemko, masyarakat dan komunitas serta perguruan tinggi di Kota Padang siap bersinergi dengan BWS V untuk mewujudkan sungai yang bersih," ujar Mahyeldi.
Baca juga: Bapemperda DPRD Sumbar Konsultasikan Prolegda Tahun 2025 ke Kemendagri, Ini Hasilnya
Dia menambahkan, pihaknya ingin lebih serius lagi dalam hal mewujudkan sungai tanpa sampah. Tidak henti-hentinya dilakukan sosialisasi dan imbauan kepada masyarakat agar tidak membuang sampah ke sungai.
Ia juga berharap pihak BWS V Sumatera selaku perpanjangan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) agar membantu juga untuk mengadvokasi masyarakat dengan pemasangan plang larangan membuang sampah di sepanjang sungai.
"Kita berharap BWS membantu membuatkan plang larangan di sepanjang sungai untuk mengadvokasi masyarakat agar tidak membuang sampah ke sungai," tukas Mahyeldi.
Ia juga menyampaikan, komunitas peduli sungai di Kecamatan Padang Barat yang sudah terbentuk dapat bersinergi dengan BWS dan perguruan tinggi. Sinergi ini akan memperkuat advokasi masyarakat untuk memiliki kesadaran pentingnya sungai bersih.
Baca juga: Perwira Polisi Ditembak di Solok Selatan, Ini Analisis PBHI Sumbar
"Komunitas serupa nanti juga akan diikuti oleh masyarakat di seluruh kecamatan, karena semua kecamatan di Kota Padang dilalui sungai," tukas Mahyeldi.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro