Pendidikan Karakter Penting Diterapkan, Wagub: Bentengi Generasi Muda dari Pengaruh Negatif
VALORAnews - Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit mengatakan, 2017 adalah tahun transisi. Sementara, 2018 merupakan tahun dimulainya penataan satuan pendidikan. Diharapkan, kualitas lulusan SMA sederajat di Sumbar akan jadi lebih baik.
"Dunia pendidikan merupakan salah satu kebutuhan dasar masyarakat yang perlu disiapkan dengan cara yang baik, karena akan menyiapkan generasi masa depan," ungkap Nasrul Abit mengutip pesan gubernur Sumbar, saat membuka Rapat Kerja Teknis Kepala SMA/SMK/SLB se- Sumatera Barat, Senin (4/12/2017).
Dikatakan Nasrul Abit, salah satu upaya menyiapkan generasi muda yakni penguatan pendidikan karakter di sekolah. Hal ini penting diterapkan, mengingat pengaruh budaya, kemajuan informasi dan teknologi, serta adanya gerakan dan penyebaran paham tertentu yang bisa merusak generasi muda.
"Untuk membentengi pengaruh budaya yang merusak harus melakukan pembentukan karakter yang kuat, benteng agama dan moral budaya," terang dia.
Baca juga: Bapemperda DPRD Sumbar Konsultasikan Prolegda Tahun 2025 ke Kemendagri, Ini Hasilnya
"Dalam hal ini, perlu juga program dan kegiatan nyata di sekolah, sehingga sekolah benar-benar menjadi tempat penggemblengan yang bisa menghasilkan sumber daya berkualitas, pekerja keras, pantang menyerah, tidak cepat puas namun tetap berbudaya agamais," tambahnya.
Dalam mengelola sekolah, Nasrul Abit juga mengingatkan, jangan sampai ada yang tersangkut masalah hukum. Kemudian, menguasai dan mempelajari aturan serta regulasi yang ada.
"Secara nasional, setiap sekolah mengelola dana BOS, Dana Alokasi Khusus (DAK), Belanja Operasional Pendidikan (BOP) serta dana partisipasi masyarakat melalui komite sekolah. Untuk itu, semuanya harus dikelola secara baik dan benar, tertib administrasi dan dipertangungjawabkan sesuai aturan dan mekanisme yang sudah ditetapkan," tegas Nasrul Abit.
Disamping itu, terang dia, sekolah sebagai lembaga pendidikan harus mampu menghasilkan lulusan yang berkualitas serta mampu bersaing di dunia kerja. Untuk menciptakan lulusan berkualitas, diperlukan mutu pendidikan yang bagus. Mutu pendidikan jadi penting, karena perubahan di luar lingkungan sekolah jauh lebih cepat dari perubahan kurikulum itu sendiri.
Baca juga: Perwira Polisi Ditembak di Solok Selatan, Ini Analisis PBHI Sumbar
"Dalam era globalisasi, perlu juga ditingkatkan skill dan kemampuan bahasa asing. Kemampuan berbahasa jadi persyaratan mutlak untuk dapat masuk dalam interaksi internasional dan didukung dengan kemampuan informasi serta teknologi (IT)," terang Nasrul Abit.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Bapemperda DPRD Sumbar Konsultasikan Prolegda Tahun 2025 ke Kemendagri, Ini Hasilnya
- Perwira Polisi Ditembak di Solok Selatan, Ini Analisis PBHI Sumbar
- Majelis BPSK Padang Temui Wakil Ketua DPRD Sumbar, Ini yang Dibicarakan
- Debat Pamungkas Pilgub Sumbar Diwarnai Saling Sindir dan Isak Tangis
- Pemprov Sumbar Bangun Sinergisitas Pemungutan Opsen Pajak Daerah