Terbuka dengan Wartawan akan Berikan Nilai Tambah
VALORAnews - Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit mengaku, dilapori sejumlah wartawan terkait sikap anak buahnya yang enggan melayani wawancara dari wartawan. Menurut Nasrul Abit, pejabat publik yang ada di Sumatera Barat, tidak perlu takut berurusan dengan insan pers.
"Sampai sekarang, masih ada pejabat publik yang takut atau tidak mau berurusan dengan wartawan," ungkap Nasrul Abit saat membuka pameran Sejarah Pers Nasional Minangkabau di Musuem Adityawarman, Padang, Jumat (1/12/2017).
Dijelaskan, sudah tidak ada alasan lagi bagi pejabat publik, untuk tidak memberikan informasi kepada wartawan, seiring diberlakukannya UU No 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.
"Kenapa harus takut, kalau kerja kita benar dan jelas, malah akan memberikan nilai tambah," terangnya.
Baca juga: Perwira Polisi Ditembak di Solok Selatan, Ini Analisis PBHI Sumbar
Kemudian, dia juga menyinggung peran penting wartawan apalagi dalam sebuah birokrasi.
"Siapa lagi yang akan menyampaikan hasil kerja kita di birokrasi kepada masyarakat selain wartawan melalui medianya masing-masing. Selain itu, wartawan juga bisa memberikan evaluasi kepada pejabat publik," ungkapnya.
Kepala Museum Adityawarman, Ade Saputra menyampaikan, pameran Sejarah Pers Nasional Minangkabau ini merupakan salah satu rangkaian dalam peringatan Hari Pers Nasional 2018 di Sumatera Barat.
"Selain itu, acara juga berguna untuk memperkenalkan kembali kepada para pemuda tentang sejarah pers di Sumatera Barat," terangnya.
Sebelum dibuka, juga diserahkan penyerahan hadiah kepada pemenang lomba menulis sejarah pers tingkat mahasiswa. Untuk peringkat pertama diraih Saktia Oktaviani dari Universitas Andalas, peringkat II diraih Adityo Putra dari Universitas Negeri Padang dan peringkat ketiga diraih Nurul Fatma, dari Universitas Andalas. (rls/kyo)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro