Ketika Mahyeldi Berbisik dengan Pasha Ungu
VALORAnews - Walikota Padang, H Mahyeldi Dt Marajo menghadiri Rapat Kerja Teknis Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Rakernis Apeksi) 2017 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) Bumi Serpong Damai (CBD), Tangerang, Kamis (14/9/2017). Saat acara itu, hampir seluruh walikota se-Indonesia hadir.
Pada saat acara berlangsung, Mahyeldi tampak asyik berbincang dengan Wakil Walikota Palu, Pasha Ungu. Keduanya nampak akrab. Kedua kepala daerah itu nampak gagah dengan stelan pakaian masing-masing. Mahyeldi mengenakan batik berwarna cokelat tua dengan peci nasional. Pasha memakai batik ungu dan juga berpeci.
Keduanya nampak hangat. Saling bertukar pembicaraan dan sesekali saling tertawa. Ketika Mahyeldi berbicara, Pasha mendengarkan dengan baik dan serius. Begitu juga sebaliknya.
Rakernis Apeksi ini mengusung tema "Strategi dan Perlindungan Hukum Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha untuk Penyelenggaraan Pembangunan di Daerah." Kegiatan ini dibuka Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) /Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro.
Baca juga: KPK Gelar Sosialisasi Gratifikasi dan Korupsi Sektor Pengadaan Barang dan Jasa, Ini Kata Mahyeldi
Selain rapat dan diskusi, kegiatan juga diisi dengan penandatangan MoU antara Apeksi dengan Universitas Pertamina serta PT Pos dan Giro. Di samping itu juga penandatanganan MoU antara Pemko Tangerang Selatan dengan Pemko Jambi, serta Pemko Tanggerang Selatan dengan Pemko Pangkal Pinang.
Ketua Dewan Pengurus APEKSI, Airin Rachmi Diany, dalam sambutannya mengatakan, berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMN) 2015-2019, kebutuhan pendanaan di bidang infrastruktur sangat tinggi.
Dikatakannya, dana dari APBN dan APBD hanya mampu menutupi setengah (50%) dari jumlah total dana yang dibutuhkan. Oleh karenanya, jelas Airin, diperlukan pendanaan dari sumber lain yakni swasta melalui mekanisme KPBU.
"KPBU merupakan pembiayaan untuk merancang, membangun dan mengoperasikan proyek-proyek infrastrukltur kepada swasta, bukan merupakan pengalihan kewajiban pemerintan dalam penyediaan layanan kepada masyarakat," kata Airin.
Baca juga: 76 Pelajar Berprestasi Nasional dan Internasional 2024 Raih Penghargaan, Raih Hadiah Total Rp80 Juta
Walikota Tanggerang Selatan itu menjelaskan tentang kesalapahaman mengenai proyek KPBU ini diharapkan mampu menarik investor swasta, agar merasa lebih nyaman dan aman dengan resiko yang timbul dalam proses pembangunan infrastruktur.
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Ada 6 TPS Khusus di Pilkada Padang 2024, Juga Ada Tempat Tertentu, Ini Lokasinya
- Debat Pamungkas Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Berlangsung 3,5 Jam
- Reses Dapil Masa Sidang I ke Kecamatan Nanggalo, Evi Yandri Terima 30 Aspirasi Warga
- LUTD PLN, Wujudkan Mimpi Asmanidar 'Bertemu' Prabowo-Gibran
- Debat Pilkada Padang 2024, Cawakonya Lulusan Luar Negeri, Panelisnya Dosen dan Akuntan
Ini Link Real Count dan Cara Melihat Hasil Pilkada Sumatera Barat 2024
News - 27 November 2024
Mahyeldi Mencoblos di TPS 05 Kelurahan Jati Baru
News - 27 November 2024