Mantan Pimpinan PAN Agam Kembali Bergabung, Taslim: Ini Tanda Kebangkitan

Senin, 24 Juli 2017, 10:03 WIB | Wisata | Kab. Agam

VALORAnews - Kalau partai politik tidak menyambangi konstituennya, alamat tidak akan mendapatkan dukungan dari masyarakat. Untuk itu, bagi kader PAN, berada di tengah-tengah masyarakat adalah suatu keharusan.

Mengenai keterkaitan PAN dengan Muhammadiyah juga sudah sangat jelas. Secara historis dan emosional, PAN dan Muhammadiyah tidak bisa dipisahkan. Dikarenakan, Amien Rais sebagai Ketua Umum PP Muhammadiyah saat itu, diizinkan mendirikan PAN berdasarkan putusan Tanwir Muhammadiyah.

Demikian disampaikan Sekretaris DPW PAN Sumbar, Taslim pada ratusan kader PAN Agam, saat Silaturahmi dan Halal bi Halal yang dilaksanakan DPD PAN Agam, Minggu (23/7/2017) di Ampang Gadang, kecamatan IV Angkek.

"Muhammadiyah adalah gerakanku dan PAN adalah alat pergerakanku," pungkas mantan Ketua PW Pemuda Muhammadiyah Sumbar itu.

Saat acara, didaulat para ketua-ketua yang pernah memimpin PAN Agam dulunya dan sekarang kembali jadi pengurus. Hadir di antaranya Putera Utama, Zulpardi dan Syahmendra.

Menurut Taslim, Anggota Fraksi PAN DPR RI periode 2009-2014 itu, dengan eksisnya kembali ketua-ketua yang lama itu, kemudian bersinergi dengan ketua DPD PAN Agam yang sekarang, ini pertanda bagus bagi kebangkitan PAN Agam seperti dulunya.

Sementara itu, Ketua DPD PAN Agam, Andri Warman menyampaikan, PAN di bawah kepemimpinannya bertekad untuk mambangkik batang tarandam. Menargetkan kemenangan di Pileg 2019 dan Pilkada 2020.

"Kami akan sandingkan Ketua DPRD dan Bupati Agam dari PAN. Jadi, masalah Agam bisa diselesaikan dengan cepat," katanya.

Program kerja yang utama, telah disiapkan ambulan gratis dan Kartu Tanda Anggota (KTA) berasuransi. "Kita tidak berharap ada yang meninggal, tapi kalau ada pemilik KTA PAN Agam yang meninggal, maka akan diberikan asuransi," kata pengusaha kargo dan ekspedisi AWR itu.

Halaman:

1 2 Selanjutnya