Batalkan Program Singgah Sahur: Mahyeldi Berkeliling Kota Tinjau Banjir Sejak Rabu Dinihari

Rabu, 31 Mei 2017, 22:55 WIB | News | Kota Padang
Batalkan Program Singgah Sahur: Mahyeldi Berkeliling Kota Tinjau Banjir Sejak Rabu...
Wako Padang, Mahyeldi Dt Marajo bersama staf dan warga, membongkar batang pisang di pinggir aliran bandar dekat Pasar Alai, Rabu (31/5/2017) pagi. Pokok batang pisang itu dinilai mengganggu kelancaran aliran air menuju hulu. (humas)

Usai live di RRI Padang, Mahyeldi kemudian Shalat Subuh berjamaah di Mushala RRI. Kemudian, melanjutkan perjalanan ke arah Simpang Telkom Padang Baru, untuk langsung bergerak ke arah Pasar Alai.

Saat sampai di daerah Ampang, Mahyeldi mendapati anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) bersama PMI dan lainnya, tengah mengevakuasi penduduk di lokasi itu. Mahyeldi turun dari kendaraan dinasnya. Saat itu, waktu sudah menunjukkan pukul 05.15 WIB.

Melalui telepon genggamnya, dia menginstruksikan Dinas Pendidikan untuk meliburkan sekolah. Ujian naik kelas siswa SD dan SMP diundur pelaksanaannya menjadi Jumat (2/6/2017).

Baca juga: Jalan Balingka-Padang Lua Rusak Berat Akibat Pengalihan Jalan, Sumbar Hanya Sanggup Perbaiki 1 Km Audy Cari Dana ke Pusat

Dengan berjalan kaki bersama tim yang sudah menunggu, Mahyeldi menembus air setinggi pinggang. Rombongan bergerak dari Simpang Alai menyusuri Jl Gajah Mada. Mahyeldi bermaksud menuju SMAN 3. Namun air di lokasi itu cukup tinggi.

Setelah itu, Mahyeldi kembali menuju Simpang Alai. Saat tiba di Simpang Alai, dia bertemu Kapolresta Padang, Kombes Chairul Aziz yang juga tengah memantau kondisi banjir. Keduanya saling berbagi informasi.

Usai itu, dari Simpang Alai, rombongan bergerak menuju Jembatan Tamsis. Di sepanjang jalan, Mahyeldi bertemu sejumlah warga. Dia terus mengajak warga untuk mengambil dan membersihkan sampah yang mengganggu jalannya air sungai di seberang depan Pasar Alai.

Bersama warga, Mahyeldi ikut membersihkan saluran air yang tersumbat. Membersihkan dan mengangkat pohon pisang yang tumbuh di pinggir sungai kecil, karena mengganggu jalannya air.

Di sini, dia mendapati jembatan yang sudah dimakan air. Jembatan yang posisinya agak rendah dan menjorok ke dalam sungai, mengakibatkan air bah yang datang jadi terhalang.

Penilaiannya, banjir yang terjadi bulan Ramadhan kali ini, jadi masukan untuk Pemko Padang dalam membenahi saluran air. Menurutnya, Pemko Padang mesti lebih serius lagi untuk memperlebar, memperdalam serta menghilangkan penghalang drainase.

Dia juga melihat terjadinya pengecilan got serta adanya bangunan di pinggir anak sungai yang menjadi penyumbang terjadinya banjir. Termasuk banyaknya got tersumbat karena sampah. (rls/vri)

Halaman:
1 2
IKLAN NOMOR URUT PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR SUMBAR PEMILIHAN 2024

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan:
IKLAN CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA PADANG PEMILIHAN SERENTAK 2024
IKLAN TOLAK POLITIK UANG PEMILIHAN SERENTAK 2024 KPU SUMBAR
IKLAN SOSIALISASI NOMOR URUT CALON BUPATI-WAKIL BUPATI KEPULAUAN MENTAWAI